Siswa SMK di Semarang yang Diduga Tertembak Polisi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Seorang siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang berinisial GRO (17) dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak yang diduga dilakukan oleh seorang oknum polisi.
Kabar duka ini mengguncang masyarakat, terutama lingkungan sekolah dan keluarga korban karena viral di group media sosial Facebook.
GRO, yang dikenal sebagai anggota aktif Paskibra di sekolahnya, menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (24/11/2024) setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi, Semarang.
Humas RSUP Kariadi, Adit membenarkan ada nama pasien berinisial GRO yang masuk IGD pada 24 November 2024.
Korban masuk ke ruang bedah sekitar pukul 01.00 WIB tanpa membawa identitas.
“Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” ucap Adit saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (25/11/2024).
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, membenarkan bahwa terdapat oknum polisi yang terlibat dalam penembakan terhadap pelajar SMK di Semarang.
“Nggih (iya). Mohon waktu nggih. Nanti kami rilis, akan undang kawan-kawan seperti biasanya,” kata Irwan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi, Ini Kata Rumah Sakit Regional 25 November 2024
/data/photo/2023/07/02/64a0d820cb117.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)