Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Siswa Makassar yang Kritik Makan Bergizi Gratis, Hari Kedua Sayur Tidak Kering dan Buahnya Tidak Busuk Lagi

Siswa Makassar yang Kritik Makan Bergizi Gratis, Hari Kedua Sayur Tidak Kering dan Buahnya Tidak Busuk Lagi

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Faikah Ramadani senang. Hari kedua Makan Bergizi Gratis (MGB), makanan yang disajikan sudah tidak sama dengan hari pertama.

Faikah adalah siswa kelas X, SMA Negeri 10 Makassar. Hari pertama MGB, ia mengkritik makanan yang dihidangkan untuknya dan 300-an teman lainnya di sekolahnya.

Menurut Faikah, makanan di hari pertama, Senin 6 Januari 2025 itu, sayurnya kering. Buahnya juga busuk.

“Iya, (penyelenggara sudah) evaluasi. Tadi sayurnya sudah tidak terlalu pahitmi,” kata Faikah saat ditemui di sekolahnya di Jalan Tamangapa, Kecamatan Manggla, usai MGB, Selasa (7/1/2025).

Makanan di hari pertama, baginya memang bergizi. Tapi menurutnya tidak dimasak dengan benar sehingga rasanya pahit.

“Jadi itu menurutku adami solusinya. Lebih bisami dimakan, lebih enak begitu. Bisa dinikmati,” ucapnya.

Selain itu, buah pisang yang disiapkan di hari pertama menurutnya juga benar-benar dibenahi. Terbukti dengan buah yang disajikan di hari kedua.

“Karena kan kemarin pisang langsung saja dioper, dan dibagikan satu-satu. Itu kan pisang sudah dibuka. Makassar daerah panas, bisa mempercepat pembususkan. Jadi itu bagian-bagiannya ada hitam-hitam. Pisang saja tidak terlalu banyak yang suka. Apalagi pisang yang bentukannya begitu toh,” jelasnya.

“Orang tua mana kira-kira yang biarkan anak-anak makan pisang. Misalnya pisang yang busuk. Padahal kan cuma menghitam. Orang tua nya pasti marah, karena masa makan gratis tapi pisangnya busuk,” tambahnya.

Di hari kedua ini, buah yang disajikan bukan pisang lagi. Melainkan semangka. Sesuai kritik dan masukan Faikah di hari pertama.