Liputan6.com, Bandung – Penggunaan Kalender Jawa masih sangat penting untuk sebagian besar masyarakat terutama mereka yang berasal dari Jawa. Adapun pada Kamis, 12 Juni 2025 dalam penanggalan Kalender Jawa tercatat sebagai tanggal 16 Besar 1958.
Kemudian hari tersebut bertepatan dengan hari Kamis Kliwon yaitu kombinasi antara hari Kamis dan pasaran Kliwon dalam sistem kalender Jawa. Kombinasi tersebut juga dikenal sebagai salah satu dari banyak weton yang dipercaya memiliki makna tersendiri.
Sebagai informasi, sistem penanggalan ini tidak hanya sekadar penunjuk waktu tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang penting bagi masyarakat Jawa. Kalender Jawa sendiri merupakan sistem penanggalan tradisional.
Salah satu ciri khasnya adalah perhitungan hari pasaran yang terdiri dari lima siklus yaitu Legi, Pahing, Pon, Kliwon, dan Kliwon. Hari-hari tersebut dikombinasikan dengan tujuh hari dalam kalender Masehi untuk membentuk weton yang memiliki perhitungan khusus.
Selain itu, hingga kini kalender Jawa tetap dipakai oleh sebagian masyarakat dan diketahui masih relevan adalah untuk menghitung weton seseorang. Weton ini sering dijadikan dasar untuk mengetahui karakter, rezeki, dan kecocokan dalam hubungan seperti pernikahan.
Oleh karena itu, tidak sedikit orang tua yang masih berkonsultasi dengan ahli kejawen untuk menentukan hari baik dan seperti hari Kamis Kliwon sendiri dipercaya membawa energi spiritual yang kuat.
Selain itu, kalender Jawa juga dipakai untuk menentukan hari baik dalam acara penting seperti pindah rumah, memulai usaha, atau menyelenggarakan hajatan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1736918/original/048236900_1507776245-planning-hero-720x240.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)