Liputan6.com, Bandung – Sistem kalender Jawa merupakan salah satu penanggalan tradisional yang hingga kini masih dipakai oleh sebagian masyarakat Indonesia terutama di daerah Jawa. Salah satu bagian penting dalam sistem ini adalah weton yang memiliki nilai budaya dan spiritual tersendiri.
Weton sendiri merupakan hasil perpaduan antara hari dalam penanggalan Masehi dengan lima pasaran dalam sistem Jawa. Contohnya, pada tanggal 10 Juni 2025 yang jatuh pada hari Selasa memiliki weton Selasa Pon.
Kemudian kombinasi hari dan pasaran tersebut dipercaya memiliki makna khusus untuk sebagian orang. Mengetahui weton juga kerap penting untuk mengetahui hari yang tepat untuk memulai hal-hal besar atau kegiatan penting.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton tidak hanya digunakan untuk mencatat tanggal tetapi juga sebagai acuan dalam menilai kecocokan pasangan, membaca sifat seseorang, serta menentukan hari baik untuk melakukan acara tertentu.
Walaupun zaman sudah memasuki era yang modern tetapi keyakinan terhadap perhitungan weton masih tetap bertahan. Bahkan, kalangan muda pun banyak yang mencari tahu weton lahir mereka sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur.
Selain itu, di sebagian wilayah weton masih menjadi rujukan utama dalam berbagai keputusan penting.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3457538/original/038165100_1621227090-13092.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)