Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop – Halaman all

Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM , BEIJING – Perang dagang yang kian memanas antara Amerika Serikat dan China memaksa para pebisnis China untuk memutar otak agar terus dapat cuan.

Salah satunya dengan merayu masyarakat AS agar membeli langsung produk-produk dari China dengan memanfaatkan platform Tiktok Shop.

Strategi ini diambil para pebisnis China sejak Maret dengan konten-konten video yang dibuat para influencer China yang tengah mereview produk barang mewah murah buatan negeri mereka.

Dalam video singkat berjudul “China mengungkap kebenaran” yang diunggah di TikTok, para influencer menampilkan berbagai pabrik di China yang diklaim sebagai pemasok merek-merek ternama ke AS seperti misalnya Lululemon.

Salah satu kreator TikTok dengan akun @LunaSourcingChina tampak berdiri di luar sebuah pabrik yang ia klaim memproduksi celana legging yoga Lululemon dengan harga hanya 5 dolar AS hingga 6 dolar AS.

Harga tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan dengan produk serupa yang dipasarkan produsen AS yang dibanderol mencapai 100 dolar AS.

“Bahan dan pengerjaannya pada dasarnya sama,” ujar pencipta tersebut.

Tak hanya produk pakaian, para influencer China juga ikut memasarkan produk dupe atau tas tiruan mewah kelas atas misalnya tas Hermes, Birkin dan Kelly.

Dalam video lainnya, seorang pria China yang mengaku sebagai pemilik pabrik menyebut bahwa tas Hermes Birkin dijual puluhan ribu dolar, namun tas dengan kualitas yang sepadan buatan China harganya jauh lebih murah.

“Harga tas ini puluhan ribu dolar, tapi kami buat dengan biaya jauh lebih murah,” ujarnya dalam video akun TikTok @bagbestie1 yang kini sudah hilang.

“Kenapa kalian tidak langsung menghubungi kami dan membeli dari kami? Harga yang kami tawarkan akan membuat kalian terkejut,” imbuhnya.

Untuk mempermudah pengguna TikTok Shop AS, para influencer menyertakan tautan situs dan kontak pemasok agar penontonnya bisa memesan langsung.

Upaya ini dilakukan para influencer Tiongkok dengan dalih ingin “membuka mata” publik AS tentang sebagian besar barang konsumen dibuat di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Postingan seperti itu juga mencerminkan meningkatnya efektivitas kreator Tiongkok dalam menjangkau kehidupan sehari-hari masyarakat Amerika biasa.

Dengan strategi ini pebisnis China berupaya mendorong konsumen AS untuk membeli langsung dari pemasok Tiongkok demi menghindari tarif bea untuk paket kecil yang dikirim ke rumah-rumah warga Amerika.

Presiden AS Donald Trump memperketat kebijakan impornya terhadap barang-barang dari China dengan menaikkan tarif impor menjadi 145 persen.

Laporan Reporter: Namira Yunia

Merangkum Semua Peristiwa