Nagan Raya, Beritasatu.com – Pemerintah pusat mulai mengambil langkah serius dalam penanganan pascabencana di Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP), Dr. Imran, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kerusakan akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Kehadiran Dirjen Imran menjadi sinyal kuat dimulainya proses rekonstruksi hunian serta pemulihan permukiman warga yang terdampak. Ia didampingi Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan (TRK) meninjau sejumlah lokasi terdampak, termasuk Kuta Teungeuh dan Babah Suak, dua desa yang hampir rata dengan tanah.
Laporan awal menyebutkan sekitar 85% rumah warga, fasilitas umum, dan infrastruktur mengalami kerusakan parah hingga hancur total. Kondisi ini mendorong pemerintah pusat mempercepat penyusunan rencana pemulihan yang komprehensif.
Dalam peninjauannya, Dirjen Imran meminta Pemkab Nagan Raya segera menyiapkan data lengkap terkait jumlah dan tingkat kerusakan rumah warga sebagai dasar percepatan rekonstruksi.
“Tolong disiapkan data tentang jumlah rumah yang mengalami kerusakan. Kita akan bangun kembali rumah-rumah yang terdampak banjir bandang tersebut,” tegas Imran, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan pemerintah pusat berkomitmen membangun kompleks hunian baru bagi masyarakat Beutong Ateuh Banggalang sebagai bagian dari pemulihan yang dilakukan secara terstruktur, terukur, dan menyeluruh.
Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan menyampaikan apresiasi atas kunjungan langsung Dirjen Imran. Ia menyebut langkah tersebut sebagai tanda proses rekonstruksi mulai masuk tahap tindak lanjut yang konkret.
“Rekonstruksi harus dimulai dari sekarang. Kami tidak boleh kehilangan waktu. Dengan hadirnya Dirjen Perumahan hari ini, langkah pemulihan bisa kita percepat,” ujarnya.
TRK menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya terus memperbarui data kerusakan dan menjaga koordinasi erat dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh, terutama dalam hal percepatan pembangunan hunian dan normalisasi akses transportasi.
Kunjungan Dirjen Imran dan Bupati TRK turut didampingi Wakil Bupati Raja Sayang, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Zulkifli, serta sejumlah kepala perangkat daerah lainnya. Rombongan meninjau lokasi-lokasi permukiman yang mengalami kerusakan paling parah dan kini sedang dalam pendataan ulang.
Kehadiran Dirjen Imran di lapangan menandai proses rekonstruksi pascabencana di Beutong Ateuh Banggalang telah memasuki babak baru, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk memulihkan kehidupan warga secepat mungkin.
