Siapkan Rantai Pasok, Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 2 Triliun per Bulan

Siapkan Rantai Pasok, Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 2 Triliun per Bulan

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan program makan bergizi gratis (MBG) diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 1 triliun hingga 2 triliun per bulan.

Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi terbatas terkait pelaksanaan dan pengendalian program MBG di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

“Persiapan sudah hampir dua bulan ini. Diperkirakan Maret program MBG mulai berjalan, dengan anggaran sekitar Rp 1-2 triliun per bulan,” ujar Zulhas dalam konferensi pers seusai rapat.

Menurut Zulhas, kebutuhan anggaran ini baru terlihat jelas setelah alokasi dana program makan bergizi gratis dirampungkan. Sebelumnya, anggaran terlihat lebih kecil karena sebagian kebutuhan ditanggung mitra dapur MBG.

“Kenapa selama ini terlihat kecil? Karena anggarannya baru selesai dibahas seminggu lalu. Sebelumnya, dapur-dapur MBG masih bermitra dalam pendanaan,” jelasnya.

Mengingat kebutuhan kan bergizi gratis yang besar, pemerintah kini fokus menyiapkan rantai pasok pangan agar distribusi berjalan lancar dan merata. “Oleh karena itu, kami siapkan rantai pasok. Kebutuhannya sangat besar, jadi pasokan harus dipastikan tersedia,” lanjut Zulhas.

Pemerintah menargetkan program makan mergizi gratis akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun. “Mulai Maret ini, program MBG akan berkembang lebih besar. Targetnya mencapai 82,9 juta penerima manfaat,” tegas Zulhas.