Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah berencana untuk melelang sebanyak 60 wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri pada tahun 2025-2026 mendatang.
Dia mengatakan, hal tersebut didorong oleh pemerintah salah satunya untuk menggenjot produksi minyak dalam negeri yang terhitung terus menurun dari tahun ke tahun.
“Ada sekitar 60 wilayah kerja yang akan kita melakukan lelang pada tahun 2025-2026. Kemarin saya buka untuk lelang ada 6 wilayah kerja,” bebernya dalam acara Indonesia Mining Summit, di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Adapun, dia mengakui bahwa Indonesia sendiri saat ini menyimpan potensi tambahan produksi migas. Menurut catatannya, Indonesia masih tersedia ribuan sumur idle atau sumur yang sudah lama tidak berproduksi tapi diproyeksikan masih bisa menghasilkan sumber migas.
Dengan begitu, dia menyebutkan pihaknya akan mempercepat rencana produksi (Plan of Development/PoD) wilayah kerja migas yang telah selesai dieksplorasi.
“Dari total 46.000 sumur lebih, hanya 16.300 yang efektif, selain itu masih idle. Kita akan mempercepat sumur-sumur yang sudah selesai, sudah selesai eksplorasi tapi belum PoD. Ada sekitar 301 (WK) perlu kita selesaikan, dan sekaligus kita melakukan eksplorasi secara massal” imbuhnya.
(hsy/hsy)