Jakarta, Beritasatu.com – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) mengungkap rencapa pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip Keterbukaan Informasi BEI pada Jumat (22/3/2025), FORE siap melakukan IPO dengan melepas 1.880.000.000 saham biasa dari portepel Perseroan, yang mewakili 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 70 per saham.
Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat berkisar antara Rp 160 hingga Rp 202 per lembar. Sementara itu, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham diperkirakan mencapai Rp 379.760.000.000.
FORE menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk memuluskan aksi korporasi ini.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menjelaskan, range harga saham dalam penawaran umum ini adalah Rp 160-Rp 202.
Dalam kesempatan yang sama, Oki juga menambahkan bahwa pelaksanaan IPO ini merupakan peristiwa bersejarah bagi salah satu brand lokal Indonesia, yakni FORE.
Ia menekankan bahwa FORE telah berhasil membawa nama bangsa bersinar dalam persaingan merek dagang, khususnya di industri coffee roastery.
Di tengah gejolak pasar modal, Oki tetap optimistis terhadap pergerakan bursa saham lokal, didukung oleh kinerja terbaik dari emiten-emiten berkualitas.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 76% akan digunakan oleh Perseroan untuk membuka sekitar 140 outlet baru yang saat ini belum memperoleh izin.
Komposisi penggunaan dana tersebut mencakup outlet Flagship, outlet Medium, dan outlet Satellite. Dana ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada biaya renovasi, pengadaan peralatan dan perlengkapan outlet di wilayah Jabodetabek serta wilayah lain di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Penggunaan dana tersebut direncanakan dilakukan secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2026.
Jadwal pelaksanaan IPO FORE dimulai dengan masa penawaran awal yang akan dilangsungkan pada 19-21 Maret 2025. Tanggal efektif ditetapkan pada 25 Maret 2025, disusul dengan masa penawaran umum pada 26 Maret hingga 9 April 2025.
Tanggal penjatahan dijadwalkan pada 9 April 2025, diikuti dengan tanggal distribusi elektronik pada 10 April 2025. Terakhir, tanggal pencatatan atau IPO FORE di BEI akan dilakukan pada 11 April 2025.
