Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” membawa investasi ke Indonesia hingga mencapai sekitar Rp21 triliun.
“Saya ke Turki, saya membawa 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp21 triliun. Si Doel Anak Sekolahan bisa membawa investasi dari luar ke Indonesia,” kata Rano dalam acara IdeaTalks di Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Sabtu.
Dia mengatakan hal itu setelah mengenalkan film ternama tersebut dengan berkeliling ke empat negara Eropa.
Kemudian, dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen mengejar predikat kota global yang mampu memimpin dalam aliran bisnis, manusia, modal, intelektual, dan ide.
Dengan adanya investasi yang menjanjikan di kancah internasional, dia pun berharap dapat mengembangkan keuangan kreatif (creative financing).
Oleh karena itu, dia menilai pentingnya mendorong interaksi ekonomi global, dan melalui film serta kesenian, diharapkan Jakarta semakin dikenal di kancah dunia.
“Kota global adalah kota yang berperan sebagai pusat komando ekonomi dunia, tempat pengambilan keputusan penting, dan sebagai pusat budaya, pengetahuan, dan teknologi,” ucap Rano.
Di sisi lain, dia juga mengaku tengah menyiapkan lembaga Jakarta Film Commission (JFC) yang nanti salah satu perannya, yakni mempermudah masyarakat dalam melakukan proses syuting di wilayah Jakarta.
“Makanya, kita tengah menyusun Jakarta Film Commission, kalau memang Jakarta yang menjadi kota sinema,” tutur Rano.
Berdasarkan data yang diterima, jumlah penonton bioskop di Indonesia sebanyak 122 juta orang, dengan 65 persen atau 80 juta penonton film lokal.
Selain itu, Indonesia memiliki 491 lokasi bioskop, dengan 2.361 layar dan 491 lokasi bioskop yang tersebar di 115 kota/kabupaten.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
