"Si Doel Anak Betawi" Menggema di Demo di Balai Kota, Masa Minta Bertemu Rano Karno Megapolitan 2 Juli 2025

"Si Doel Anak Betawi" Menggema di Demo di Balai Kota, Masa Minta Bertemu Rano Karno
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juli 2025

“Si Doel Anak Betawi” Menggema di Demo di Balai Kota, Masa Minta Bertemu Rano Karno
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Massa dari
Jaringan Rakyat Miskin Kota
(JRMK) menyanyikan lagu tema serial televisi “Si Doel Anak Betawi” saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota
Jakarta
, Rabu (2/7/2025).
Lagu tersebut dinyanyikan sebagai bentuk sindiran sekaligus ajakan kepada Wakil Gubernur Jakarta
Rano Karno
, pemeran utama dalam serial TV Si Doel Anak Sekolahan, untuk turun menemui massa.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, lagu dinyanyikan serempak oleh massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak. Mereka menyanyikan lagu dengan lantang.
“Aduh sialan, Si Doel anak Betawi asli. Kerjaannye sembahyang mengaji, tapi awas jangan bikin die sakit hati,” ucap massa aksi melantunkan penggalan lagu tersebut.
Lagu itu menggema dari atas mobil komando dan disambut tepuk tangan peserta aksi lainnya.
Beberapa spanduk juga dibentangkan dengan tulisan yang ditujukan ke Gubernur Jakarta
Pramono Anung
dan Rano.
“Mas Pram, Bang Doel, tolong segera legalitaskan tanah tempat tinggal kami, demi anak cucu kami,” tulis keterangan spanduk.
Adapun aksi ini digelar dengan tujuan untuk bertemu langsung dengan Pramono.
JRMK ingin menyerahkan langsung konsep agraria perkotaan yang telah mereka susun sebagai solusi atas berbagai persoalan penggusuran dan konflik lahan.
“Kami datang ke sini sebenarnya ingin bertemu dengan Gubernur, ingin mengajukan konsep yang sudah kami buat berdua mengaktifkan kembali agraria perkotaan itu yang sebenarnya kami ingin kami ingin bertemu dengan beliau “ ucap Koordinator JRMK, Minawati saat berbincang dengan
Kompas.com,
Rabu (2/7/2025).
Dalam aksinya, JRMK menyampaikan empat tuntutan utama kepada Pramono sebagai prasyarat keadilan agraria di wilayah perkotaan, sebagai berikut:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.