Taiyuan (ANTARA) – Provinsi Shanxi di Cina utara yang kaya akan batu bara mencapai rekor produksi metana lapisan batu bara sebesar 9,81 miliar meter kubik dalam delapan bulan pertama tahun ini, yang mencakup 81,3 persen dari total produksi negara tersebut, menurut biro statistik provinsi.
Angka tahun ini telah melampaui total produksi atau output pada 2022.
Sebagai gas alam nonkonvensional, gas metana batu bara dipandang sebagai sumber energi bersih dan strategis. Pemanfaatannya yang efektif dapat membantu mengurangi risiko penambangan, menekan emisi gas rumah kaca, sekaligus mengatasi kekurangan pasokan gas.
Shanxi memiliki cadangan gas metana batu bara yang melimpah, dengan estimasi sumber daya sebesar 8,31 triliun meter kubik yang tersimpan di kedalaman kurang dari 2.000 meter, atau hampir sepertiga dari total nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Shanxi menjadi yang terdepan di China dalam membangun basis utama untuk produksi gas metana batu bara.
Pada 2007, produksi gas metana batu bara di Shanxi kurang dari 1,9 miliar meter kubik. Hingga 2024, angka tersebut melonjak menjadi 13,43 miliar meter kubik, menyumbang sekitar 80,6 persen dari total output China selama periode yang sama.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
