TRIBUNJAKARTA.COM – Dharma Pongrekun tiadak akan berhenti meski Pilkada Jakarta 2024 usai.
Cagub nomor 2 Pilkada Jakarta 2024 itu tetap akan menyuarakan visinya kendati tidak terpilih sebagai gubernur.
Hasil rekapitulasi final KPU menunjukkan, cagub independen itu mendapat 459.230 suara (10,53 persen).
Dharma mendapat suara sebanyak itu tanpa dukungan satupun partai.
Dia maju dari jalur independen bersama wakilnya, Kun Wardana Abyoto, dengan modal 677.468 KTP warga Jakarta.
Perolehan suara Dharma-Kun terendah dibanidngkan dua lawannya.
Paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) berisi 13 partai, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda, mendapat 1.718.160 suara (39,40 persen).
Sedangkan pemenangnya adalah paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno yang hanya diusung partai parlemen PDIP.
Dharma sangat menghargai 10 persen pemilihnya.
“Yang 10 persen ini mereka harus bangga karena mereka adalah orang yang sudah tersadarkan tidak tunduk kepada sembako dan tidak tunduk kepada amplop dan itu besar dan mereka ingin Jakarta ku aman karena Indah adabnya.”
“Mereka adalah pemenang karena mereka sudah menunjukkan bahwa adab itu adalah hal yang terpenting untuk bangsa,” kata Dharma di program Youtube Akbar Faizal Uncensord, tayang Kamis (12/12/2024).
Purnawirawan jenderal bintang tiga itu bertekad tetap menyuarakan keyakinannya yang ia suarakan sebagai visi misi saat mengarungi Pilkada Jakarta 2024.
Salah satunya, yakni soal kewaspadaan akan pandemi yang menjadi agenda elite global.
Menurutnya, isu pandemi penting disuarakan, karena akan berdampak pada banyak hal termasuk ekonomi, sosial dan politik seperti pada Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Saya akan tetap menyampaikan dan menyuarakan apa yang sudah kami bangun. Karena saya hadir saat ini itu mulai dari 2019 sejak saya membuat buku. Buku saya launching kemudian terjadi 2020 pandemi dan ternyata ini berkelanjutan.”
“Tuhan sedang menggiring saya sampai kepada titik ini dan Tuhan akan terus menggiring saya sampai kepada titik yang sudah ditentukan oleh Dia. Saya sudah punya destiny, kita masing-masing.”
“Apa yang saya mau saya lakukan adalah tetap menjaga 10 persen ini supaya mereka aman dari pandemi,” jelasnya.
Dharma ingin para pemilihnya bergantung pada Tuhan tidak takut kepada manusia yang melakukan manipulasi.
“Saya akan menyiapkan bagaimana mereka jangan lagi penuh dengan ketakutan. Saya akan bukakan hal-hal yang perlu mereka tahu sehingga hidup mereka kembali hanya mengandalkan Allah SWT tidak perlu takut dengan manusia-manusia yang penuh dengan kebohongan, yang otaknya di belakang ingin menghasilkan uang-uang besar, yang akan mereka taruh di bank-bank luar negeri,” kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya