Jakarta, Bertasatu.com – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) dengan brand ritel perlengkapan rumah tangga MR D.I.Y berkomitmen membuka toko ke seluruh Indonesia setelah melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 2024 lalu dengan meraup dana Rp 4,15 triliun.
“Dana IPO difokuskan pada pertumbuhan bisnis lewat perluasan jaringan toko di seluruh Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR D.I.Y Edwin Cheah di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
MR D.I.Y berencana membuka 100 toko baru pada 2025 mendatang sehingga jumlah toko mencapai lebih 1.000 dari saat ini sekitar 900 toko di seluruh Indonesia.
Dia mengatakan, langkah ini bertujuan memperkuat posisi MR D.I.Y sebagai pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas dengan harga kompetitif. “Tujuan utama ekspansi untuk mengembangkan MR. D.I.Y. di Indonesia untuk menjadi perusahaan kompetitif, sehingga mampu menarik lebih banyak minat dari kalangan investor,” kata dia.
MR D.I.Y mencatat pendapatan Rp 894 miliar pada 2021 dan meningkat menjadi Rp 3,9 triliun pada 2023. Laba bersih berhasil berbalik dari rugi Rp 80 miliar menjadi laba Rp353 miliar pada periode yang sama. Pada semester pertama 2024, pendapatan sebesar Rp 3,21 triliun, meningkat 93% (yoy), sementara laba bersih melonjak 228% menjadi Rp 532 miliar.
MR D.I.Y menjadi emiten ke-41 yang melantai di BEI pada 2024 sekaligus perusahaan ke-943 di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di bursa.
Saham ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp 1.880 per lembar, mencerminkan antusiasme tinggi dari para pelaku pasar.
Menurut Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Ali, prospek sektor ritel di Indonesia sangat menjanjikan, didukung fundamental ekonomi yang kuat dan meningkatnya konsumsi domestik.
“Daya beli rumah tangga, yang terus tumbuh seiring kenaikan pendapatan per kapita dan kepercayaan konsumen yang solid, menjadi pilar utama pertumbuhan industri ini. Perusahaan, seperti MDIY, dengan fokus kebutuhan peralatan rumah tangga, berada dalam posisi strategis,” jelasnya.
