Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengevaluasi permainan koin jagat.
Pasalnya, permainan yang tengah digandrungi masyarakat ini belakangan justru menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum.
Seperti yang terjadi di area kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) belum lama ini.
Teguh pun mengaku sudah memerintahkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI untuk berkoordinasi dengan pihak Komdigi.
“Kami sudah minta kepada Diskominfotik untuk koordinasi dengan Komdigi terkait evaluasi atau kajian terhadap aplikasi Koin Jagat,” ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).
Orang nomor satu di Jakarta ini pun minta Komdigi tegas terhadap pihak pengelola aplikasi Koin Jagat dan memberikan sanksi bila pihak operator lalai hingga menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum.
“Pastinya ada beberapa variabel, tapi kalau memang lebih banyak dampak negatif mudah-mudahan juga bisa di-takedown,” ujarnya.
Tak hanya itu, Teguh juga mengingatkan masyarakat untuk tak melakukan perusakan fasilitas umum saat berburu koin jagat.
“Berikan edukasi dan solusi kepada masyarakat, khususnya Gen Z untuk betul-betul lebih bijak dalam menggunakan atau memainkan game koin jagat tersebut,” kata dia
Sebelumnya, sejumlah fasilitas di area Gelora Bung Karno (GBK) rusak karena ulah para pemburu koin jagat.
Diantaranya, paving block yang dibongkar, tanaman yang rusak karena diinjak hingga pane listrik yang dibuka paksa demi mendapatkan koin jagat.
Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia pun telah bereaksi atas peristiwa tersebut.
Disampaikan Hadi, pihaknya telah meminta pihak aplikator permainan tersebut untuk bertanggung jawab yakni dengan menghapus area GBK sebagai titik keberadaan koin jagat.
“Hari Jumat pagi (10 Januari) kita hubungi dan kita langsung secara spesifik meminta untuk mereka segera melakukan takedown semua konten virtual yang ada di GBK Dan itu diselesaikan di hari Sabtu malamnya,” kata Hadi ditemui di area GBK, Senin (13/11/2025).
Hadi pun memastikan saat ini di area GBK sudah bersih dari area keberadaan koin jagat.
Karenanya, ia meminta warga tak perlu lagi datang ke GBK jika tujuannya untuk mencari koin jagat.
“Jadi kami berharap pengunjung GBK ini bergeser kembali menjadi kegiatan yang positif.
Ya baik olahraga maupun non-olahraga Tetapi tentu untuk sesuatu yang simpatnya sangat sehat lah gitu,” paparnya.
“Di minggu lalu, di sekitar hari Rabu baru kami memahami bahwa semakin masif dan sebagian mulai melakukan pengrusakan sehingga disitulah kami melakukan kegiatan preventif dan juga persuasif Untuk tidak melakukan pengrusakan,” ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
