Serat Munasihat Jati, Kitab Tasawuf Jawa yang Menggabungkan Spiritualitas dan Pengobatan Tradisional

Serat Munasihat Jati, Kitab Tasawuf Jawa yang Menggabungkan Spiritualitas dan Pengobatan Tradisional

Naskah-naskah ini berisi berbagai pengetahuan tentang ramuan herbal, cara mendiagnosa penyakit berdasarkan hari kelahiran seseorang, dan petunjuk tentang pengobatan yang bersifat spiritual. Sebagai kitab tasawuf, Serat Munasihat Jati tidak hanya membahas fisik tetapi juga keseimbangan spiritual.

Misalnya, terdapat peringatan bahwa mengonsumsi makanan berduri dapat membuat seseorang mudah terluka, baik secara fisik maupun nasib. Naskah-naskah Jawa kuno, termasuk Serat Munasihat Jati, menjadi sumber pengetahuan autentik tentang pengobatan tradisional.

Berbagai kitab pengobatan Jawa kuno seperti Boekoe Primbon Djampi Djawi dan Serat Primbon Djawi telah mengklasifikasikan penyakit ke dalam beberapa kelompok. Pengelompokan ini mencakup penyakit umum seperti demam, cacingan, dan kejang yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Pengobatan tradisional Jawa banyak mengandalkan jamu. Ramuan herbal ini telah digunakan sejak abad ke-7.

Relief di Candi Borobudur dan Prambanan menunjukkan bahwa tradisi ini sudah ada sejak zaman kerajaan. Kelebihan jamu antara lain efek samping rendah dan kandungan multi-farmakologi. Contohnya, alang-alang bisa digunakan untuk membersihkan darah, mengobati penyakit kelamin, hingga luka kurap.

Penulis: Ade Yofi Faidzun