Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Serangan Balik Manajemen TMII atas Tuduhan Pengeroyokan Pedagang yang Tak Beli Tiket Megapolitan 3 Januari 2025

Serangan Balik Manajemen TMII atas Tuduhan Pengeroyokan Pedagang yang Tak Beli Tiket
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

Serangan Balik Manajemen TMII atas Tuduhan Pengeroyokan Pedagang yang Tak Beli Tiket
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang pedagang berinisial DM melaporkan dugaan pengeroyokan oleh petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Selasa (31/12/2024).
Insiden ini terjadi di depan Gedung Elevated Parking TMII, Cipayung, Jakarta Timur, ketika DM masuk ke kawasan tersebut tanpa membeli tiket.
Namun, pihak
manajemen TMII
membantah tuduhan tersebut dan menyatakan petugas keamanan mereka juga menjadi korban kekerasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengungkapkan, insiden bermula saat DM ditegur oleh petugas keamanan karena tidak memiliki tiket masuk. Teguran tersebut diduga memicu tindakan kekerasan.
“Pedagang tidak terima dan langsung mendorong petugas, serta ada petugas yang mencekik dan memukul mata kiri pedagang itu,” ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/1/2025).
Ade juga menyebutkan bahwa DM diduga menjadi korban pengeroyokan oleh 20 petugas keamanan TMII.
“Pedagang itu dipukul oleh banyak sekuriti lain berjumlah 20 orang. Selanjutnya datang teman pedagang itu meleraikan,” tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, DM melaporkan insiden ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Menanggapi laporan tersebut, pihak manajemen TMII menyelidiki secara internal untuk memastikan kronologi kejadian.
“Kami ingin memastikan apakah memang terjadi dan seperti apa kronologinya. Kami ingin berita yang muncul sesuai dengan fakta lapangan,” kata Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang Sari, pada Kamis (2/12/2025).
Namun, Mayang membantah adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh petugas keamanan TMII.
“Terkait pemberitaan yang beredar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya,” ucap Mayang.
Ia juga menyebutkan, petugas keamanan mereka mengalami serangan fisik dari sejumlah pedagang.
“Personel
security
kami yang menjadi korban telah membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian di hari yang sama,” ungkapnya.
Kapolsek Cipayung Komisaris Dwi Susanto menyatakan, laporan dari pihak keamanan TMII belum diterima oleh Polsek Cipayung.
“Di Polsek belum ada laporan, itu langsung laporan ke Polres ditangani Polres. Bikin LP di Polres langsung,” ujarnya.
Sementara itu, Mayang menegaskan bahwa pihak manajemen menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada proses hukum.
“Kami menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Polsek Cipayung, Jakarta Timur,” ucapnya.
(Penulis: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Akhdi Martin Pratama, Ardito Ramadhan, Bagus Santosa)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.