Seorang Personel Operasi AB Moskona Disengat Lebah Saat Cari Iptu Tomi Marbun di Tengah Hutan Papua – Halaman all

Seorang Personel Operasi AB Moskona Disengat Lebah Saat Cari Iptu Tomi Marbun di Tengah Hutan Papua – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, TELUK BINTUNI — Medan berat hutan Papua kembali menunjukkan keganasannya. 

Dalam upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang di Kali Rawara, satu personel SAR Satgas AB Moskona 2025 harus dievakuasi darurat setelah tersengat kawanan lebah ganas, Minggu (27/4/2025).

Insiden itu menambah deretan tantangan yang harus dihadapi pasukan pencari di Operasi AB Moskona 2025.

Kepala Posko Operasi, AKBP Teguh Triwantoro, mengungkapkan kronologi kejadian penuh ketegangan itu.

Semua bermula saat tim SAR tengah menyusuri hutan lebat antara Kali Cempedak dan lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya Iptu Tomi.

Saat itu, Bharatu Komang Ngurah—anggota Satgas SAR Korbrimob Polri—berada di barisan depan, membuka jalur di medan yang dipenuhi semak belukar dan akar-akar raksasa.

Tepat pukul 13.00 WIT, suasana berubah mencekam.

Melalui HT satelit, markas menerima kabar mengejutkan.

 Bharatu Komang diserang kawanan lebah liar, disengat berkali-kali hingga tubuhnya melemah.

“Pada saat dropping logistik, kami terima laporan darurat. Salah satu anggota kami tersengat hebat oleh lebah. Lokasinya berada jauh di tengah hutan, sulit dijangkau,” ungkap AKBP Teguh.

Situasi semakin kritis. Evakuasi Bharatu Komang harus segera dilakukan.

Namun medan berat menghadang. Sungai dengan arus deras menghalangi jalur darat, dan helikopter evakuasi yang dikerahkan pun gagal mendarat karena area pendaratan (landing zone) tertutup derasnya arus sungai.

“Helikopter sudah bermanuver beberapa kali, namun tetap tidak bisa menurunkan personel evakuasi.

Kami akhirnya kembali ke posko untuk konsolidasi dan menyiapkan rencana darurat,” lanjutnya.

Meski diterjang hujan lebat dan cuaca buruk, semangat tim SAR tak surut.

Berbekal keberanian dan koordinasi cepat, tim medis Subsatgas Dokkes bergerak menjemput Bharatu Komang dengan jalan kaki melalui jalur-jalur kecil, menyusuri akar-akar basah dan medan berlumpur.

Setelah perjuangan panjang, Bharatu Komang akhirnya berhasil diselamatkan.

Ia langsung mendapatkan pertolongan intensif untuk mengatasi efek racun sengatan lebah yang nyaris merenggut nyawanya.

Operasi AB Moskona tahap ketiga ini semakin memperlihatkan betapa kerasnya perjuangan di rimba Papua.

Meski menghadapi medan berbahaya, serangan binatang buas, hingga ancaman cuaca ekstrem, para personel tetap bertekad menyelesaikan misi: menemukan Iptu Tomi Samuel Marbun.

“Dengan semangat pantang menyerah, kami terus melanjutkan pencarian. Doakan agar Iptu Tomi segera ditemukan,” tutup AKBP Teguh.