TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria kuli bangunan inisial SK meninggal dunia terpleset jatuh saat renovasi rumah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Belanak I/29 Rt. 09/07 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025) pukul 09.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mangatakan kronologi kejadian itu berdasar keterangan pemilik rumah I korban sedang renovasi atap.
Menurutnya, jumlah pekerja renovasi rumah sebanyak empat orang satu diantaranya korban.
Pengerjaan renovasi rumah dilakukan dari tanggal 3 Januari 2005.
“Keterangan mandor inisial Sbahwa korban dilokasi tersebut sedang merapihkan plester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu jadi konstruksi baja ringan,” kata Ade Ary.
Diduga korban jatuh terpleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar.
Ketinggian atap tersebut sekira tiga meter.
Saksi lainnya SY dan SD yang juga berada sekitar lima meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh langsung melihat korban sudah berada di bawah menimpa tumpukan kayu dengan posisi tengkurap.
Kemudian bersama kuli bangunan lainnya berikut pemilik rumah membawa korban ke RS Persahabatan menggunakan mobil Toyota Agya (pemilik rumah).
Setelah di RS Persahabatan korban dinyatakan sudah keadaan meninggal dunia.
Pemilik rumah melaporkan ke Polsek Pulogadung, tidak lama kemudian petugas melakukn olah TKP dan pengecekan di RS Persahabatan di mana korban mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, robek di kepala bagian atas serta patah tulang leher.
“Hasil pengecekan di TKP tidak ditemukan ada kayu balok atau baja ringan yang patah,” pungkas Ade.
Perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulogadung Jakarta Timur.