Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sentuh Level Terendah 6.011, IHSG Hari Ini Anjlok 3,84 Persen

Sentuh Level Terendah 6.011, IHSG Hari Ini Anjlok 3,84 Persen

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini anjlok signifikan sebesar 249,55 poin atau 3,84 persen hingga ditutup di level 6.223,3 pada perdagangan Selasa (18/3/2025). Tren negatif ini memperpanjang pelemahan selama empat hari berturut-turut.

IHSG hari ini dibuka di level 6.458 dan bergerak di rentang 6.011-6.465. Menjelang siang atau penutupan sesi I perdagangan bursa, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11.19 WIB karena IHSG anjlok 5,02 persen atau 325 poin ke level 6.146,9.

Setelah jeda siang, IHSG kembali dibuka dan mulai bergerak naik, meskipun masih terkoreksi tajam. Sebelumnya, pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/3/2025), IHSG anjlok hingga 6,12 persen atau 395,8 poin ke level 6.076.

Pada perdagangan IHSG hari ini, tercatat sebanyak 118 saham mencatat kenaikan, sementara 554 saham mengalami penurunan, dan 139 saham stagnan. Total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 19,21 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 29,28 miliar saham dan frekuensi transaksi mencapai 1.547.853 kali.

Seluruh sektor saham tertekan pada perdagangan hari ini. Sektor teknologi mencatat pelemahan paling dalam dengan penurunan sebesar 10,1 persen. Diikuti oleh sektor barang baku yang melemah 6,2 persen, sektor energi turun 3,4 persen, sektor barang konsumsi non-primer turun 3,3 persen, dan sektor infrastruktur mengalami koreksi 3,1 persen.

Di saat IHSG hari ini mengalami tekanan, mayoritas indeks saham di kawasan Asia justru bergerak positif. Indeks Nikkei (Jepang) naik 1,2 perse, Shanghai Composite (China) menguat 0,1 persen, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 2,4 persen, dan Straits Times (Singapura) bertambah 0,8 persen.

Meski IHSG merosot, beberapa saham tetap menunjukkan performa luar biasa dan masuk dalam daftar top gainers dengan kenaikan hingga 24 persen dalam sehari.

Salah satu saham dengan kenaikan tertinggi adalah PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), yang mencapai batas auto rejection atas (ARA) setelah melonjak 24,7 persen

Saham lain yang mengalami lonjakan signifikan di antaranya, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), naik 23,2 persen, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), menguat 19,6 persen, PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), bertambah 15,3 persen, dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) naik 14 persen.

Saat IHSG hari ini turun, saham unggulan LQ45 juga catat penurunan 2,79 persen, diikuti saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) anjlok 3,56 persen, dan Investor33 melemah 2,54 persen.

Merangkum Semua Peristiwa