Seniman Portugal Gunakan ‘Teknik Aneh’ Lukis Borobudur, Hasilnya Mengejutkan

Seniman Portugal Gunakan ‘Teknik Aneh’ Lukis Borobudur, Hasilnya Mengejutkan

Liputan6.com, Jakarta Borobudur di malam hari biasanya jadi tempat kontemplasi, syahdu dan penuh mistis. Tapi kali ini, Candi megah itu justru jadi “studio alam” bagi seniman asal Portugal, Nelson Ferreira. Dengan teknik aneh tapi keren bernama PlatiGleam, ia menorehkan cahaya di atas kanvas gelap. Hasilnya?

Lukisan yang bisa berubah-ubah tampilan sesuai sudut pandang dan intensitas cahaya. Kalau dilihat sekali, seperti lukisan biasa. Tapi coba geser posisi sedikit, eh, tiba-tiba gambar itu seperti hidup, muncul–hilang, bikin orang geleng-geleng kepala.

Nelson Ferreira tidak asal melukis. Ia seperti “membaca” makna setiap candi. Katanya, Borobudur mengajarkan manusia untuk membumi karena bentuknya menjalar ke bawah. Prambanan, yang menjulang tinggi, mengingatkan manusia menengadah ke surga. Sementara Sewu, katanya, justru menghadirkan rasa berada di masa lalu, seperti mesin waktu spiritual.

“Melukis Candi Sewu di malam hari itu favorit saya. Dengan proyektor, cahayanya dramatis sekali. Volume candi terlihat berbeda dibanding siang hari. Rasanya saya sedang berjalan di antara dua–tiga dunia masa lampau,” ujar Nelson.