TRIBUNJAKARTA.COM – Sempat alami gangguan sistem, layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI kini dipastikan sudah bisa diakses kembali secara penuh.
Nasabah kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off us), hingga pembayaran tagihan.
Hal ini menyusul selesainya proses pemeliharaan sistem layanan yang dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan penguatan sistem keamanan transaksi.
“Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, Rabu (8/4/2025).
Agus pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dialami nasabah.
Ia menegaskan selama proses pemeliharaan, keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama Bank DKI.
Di samping itu, ia memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI juga secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan.
Hal ini mencakup layanan transaksi melalui jaringan ATM Bersama yang kini telah aktif kembali untuk digunakan oleh seluruh nasabah Bank DKI di seluruh Indonesia.
Adapun saat ini, Bank DKI sudah mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.
Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi pun mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan para nasabah hingga saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung. Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses dengan mudah, mulai dari Call Center 1500351, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” kata Arie.
Bank DKI juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan.
Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat.