Selidiki Tawuran Siswa Penyebab Bentrok di Ambon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Aparat Kepolisian Daerah Maluku kini tengah menyelidiki kasus kematian seorang siswa SMK Negeri 3 Ambon berinisial AP.
AP tewas diduga akibat ditikam saat terjadi tawuran antar-pelajar di kawasan Durian Patah, Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, pada Selasa (19/8/2025) siang.
Aksi tawuran yang menewasakan AP ini, memicu terjadinya bentrokan antara warga Desa Hunuth dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
“Bapak Kapolda Maluku telah memerintahkan untuk menyelidiki kasus tawuran antar-pelajar SMK Negeri 3 Ambon hingga tuntas,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi kepada wartawan, Selasa malam.
Sejauh ini, pelaku yang menusuk korban hingga tewas belum diketahui identitasnya. Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkiat kasus tersebut.
Rositah menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam kasus tersebut akan diproses secara hukum.
“Saat ini sejumlah pihak telah dimintai keterangannya,” katanya.
Ia memastikan, situasi keamanan di Desa Hunuth, tempat terjadinya bentrokan warga, telah aman terkendali. Ratusan personel gabungan TNI dan Polri disiagakan di lokasi itu.
“Saat ini situasi di TKP aman terkendali. Arus lalu lintas telah berjalan normal, rekan-rekan kami dari TNI juga sudah dikerahkan,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan perdamaian di Maluku.
“Kami imbau masyarakat agar tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar. Saat ini kasus tersebut sudah kami tangani. Dan jangan main hakim sendiri, karena hal itu juga melawan hukum,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah pecah pada Selasa (19/8/2025).
Bentrokan yang dipicu oleh tewasnya seorang siswa SMK itu menyebabkan dua orang terluka dan belasan rumah warga dibakar massa.
Saat ini warga yang rumahnya terbakar memilih mengungsi ke lokasi aman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Selidiki Tawuran Siswa Penyebab Bentrok di Ambon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Regional 19 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/19/68a45eec824ad.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)