TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Muhammad Joni (34) tewas tenggelam di Sungai Brantas, Desa Mojokerep, Kecamatan Plemahan, Jawa Timur, Minggu (2/3/2025) malam.
Warga Desa Bumirejo, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri ini tewas setelah menyelamatkan kakaknya yang terpeleset ke Sungai Brantas.
Anggota BPBD Kabupaten Kediri, Ida Didik Suwandi mengatakan korban awalnya bekerja memanen padi bersama kakaknya Kastono sebelum keduanya menuju sungai untuk mencuci muka.
“Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB, Kastono terpeleset dan jatuh ke dalam sungai saat hendak mencuci muka. Melihat kakaknya dalam bahaya, Joni spontan melompat ke sungai untuk menyelamatkannya,” jelas Didik.
Joni berhasil meraih tubuh Kastono dan berusaha membawanya ke tepi sungai.
Namun, arus deras membuat situasi semakin sulit, terlebih Joni ternyata tidak bisa berenang.
Dalam kepanikan, Joni justru terseret arus, sementara Kastono berhasil menyelamatkan diri.
“Kondisi debit air saat itu cukup deras, sehingga korban yang tidak bisa berenang semakin kesulitan hingga akhirnya tenggelam,” imbuhnya.
Tim BPBD Kabupaten Kediri yang mendapat laporan segera melakukan pencarian bersama warga setempat.
Setelah menyisir sungai selama beberapa waktu, tubuh Joni ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian.
Namun sayang tubuhnya sudah tak bernyawa.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari tempatnya tercebur,” ungkap Didik.
Korban kemudian dibawa ke rumah untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman.