Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Selain Korut, Zelensky Ngaku Ukraina Tangkap Tentara China yang Berperang untuk Rusia – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Selain Korut, Zelensky Ngaku Ukraina Tangkap Tentara China yang Berperang untuk Rusia – Halaman all

Selain Korut, Zelensky Ngaku Ukraina Tangkap Tentara China yang Berperang untuk Rusia – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Setelah Korea Utara, kini Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku telah menangkap dua tentara China yang berperang untuk Rusia.

“Militer kami menangkap dua warga negara Tiongkok yang sedang bertempur di tentara Rusia,” kata Zelensky melalui akun Telegramnya, Zelenskiy / Official, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, dua tentara China itu ditangkap di wilayah Donetsk ketika pasukan Ukraina bentrok dengan Rusia.

Dalam penangkapan tersebut, kata Zelensky, tentara Ukraina juga mengamankan dokumen para tahanan, seperti kartu bank dan data pribadi.

Zelensky mengaku ia memiliki informasi bahwa lebih dari dua warga negara China berada di unit Rusia.

“Sekarang kita mengetahui semua faktanya. Intelijen, Dinas Keamanan Ukraina, dan unit-unit terkait Angkatan Bersenjata sedang bekerja,” ungkap Zelensky.

Saat ini, Zelensky telah menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrri Sybiha, untuk meminta penjelasan dari pihak China soal penemuan dua tentaranya di unit Rusia.

Zelensky juga menyebut dua tentara China itu telah ditahan oleh Dinas Keamanan Ukraina untuk mendalami bagaimana mereka bisa berada di unit pasukan Rusia.

“Warga negara Tiongkok yang ditangkap kini ditahan oleh Dinas Keamanan Ukraina. Tindakan investigasi dan operasional yang relevan sedang berlangsung,” jelas Zelensky.

Dirinya pun menuduh bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak punya niatan untuk berdamai dengan Ukraina.

“Dia (Putin) mencari cara untuk bertarung lebih jauh,” katanya.

“Ini jelas memerlukan reaksi. Reaksi Amerika Serikat, Eropa, dan semua orang di dunia yang menginginkan perdamaian,” tambahnya.

Tentara Rusia Rebut Kembali Kursk

Militer Rusia mengatakan bahwa pasukannya kembali menguasai salah satu desa terakhir di wilayah Kursk yang masih dikuasai pasukan Ukraina.

Dikutip dari The Moscow Times, Ukraina melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk pada bulan Agustus, menjadikannya serangan darat terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia II.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, serangan balasan Rusia secara bertahap telah mengikis cengkeraman pasukan Ukraina di sebagian besar wilayah.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya merebut kembali kendali Desa Guyevo, yang terletak di dekat perbatasan Ukraina dan selatan pusat regional Sudzha, yang dibebaskan pasukan Rusia bulan lalu.

Moskow memuji angkatan bersenjatanya dalam beberapa minggu terakhir saat mereka memukul mundur pasukan Ukraina.

Meskipun demikian, pertempuran sengit masih berlangsung di desa-desa Rusia dekat perbatasan dengan Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan untuk pertama kalinya bahwa pasukannya beroperasi di wilayah tetangga Belgorod.

Pada hari Selasa, Kremlin menolak mengomentari klaim tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta tentara Ukraina di wilayah Kursk untuk meletakkan senjata dan menyerah sambil tetap bersumpah bahwa mereka akan diperlakukan sebagai teroris dan dikenakan tuntutan pidana jika ditangkap di dalam Rusia.

(*)

Merangkum Semua Peristiwa