Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada bursa perdagangan, Senin (11/11/2024) ditutup lesu. IHSG berkurang 20 poin atau 0,28% hingga mencapai level 7.266. Sektor properti membuat IHSG hari ini ditutup melemah karena berkurang lebih dari 1%.
Volume perdagangan mencapai 23,6 miliar lembar saham hingga catat transaksi 13,5 triliun dengan frekuensi 1.459.683 juta kali. Sebanyak 190 saham naik, 397 saham turun, dan 196 saham stagnan.
Saham sektoral mayoritas turun. Sektor properti menjadi turun terdalam mencapai 1,83%, diikuti industri 1,63%, keuangan melemah 1,63%, kesehatan 1,31%, dan transportasi turun 1,04%.
Sementara, beberapa saham sektoral naik, dengan teknologi naik tertinggi mencapai 2,85%, energi bertambah 0,42%, dan bahan baku turun 0,06%.
Saham unggulan LQ45 naik 0,57%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,31%, dan Investor33 melemah 1,01%.
Sementara, bursa Asia mayoritas menguat, berbanding terbalik dengan IHSG.
Shanghai (China) menguat 0,5%, Straits Times (Singapura) meningkat 0,3%, dan Nikkei (Jepang) naik 0,08%. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) anjlok 1,4%.
Namun, meskipun IHSG turun, beberapa saham catat kenaikan hingga menjadi top gainers, yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) melonjak 34,1%, T Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) melejit 25%, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), dan PT Pudji & Sons Tbk (PNSE) naik 24,4%.