Sekolah Rakyat, Pemprov Banten Ajukan 6 Lokasi ke Kemensos
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Gubernur Banten
Andra Soni
telah mengusulkan enam lokasi yang akan dijadikan
Sekolah Rakyat
.
Nantinya, anak-anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem dapat menempuh pendidikan secara gratis.
“Saya sudah mengajukan lima titik lokasi Sekolah Rakyat, ditambah tadi Lebak 1 hektar,” kata Andra kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (18/4/2025).
Namun, Andra tidak menyebutkan di mana saja lima lokasi yang akan dibangun Sekolah Rakyat.
Andra menjelaskan, ada dua konsep yang dipersiapkan Pemprov Banten untuk merealisasikan gagasan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Pertama, membangun unit sekolah baru yang anggarannya dari Kemensos, Kementerian PUPR, atau pihak lainnya.
Adapun konsep kedua ialah memaksimalkan sekolah-sekolah yang memiliki lahan yang luas.
“Yang kedua memaksimalkan sekolah-sekolah kami yang
existing
, ada sekolah kami yang luasnya 7 hektar, tetapi menampung sedikit karena bangunan,” ujar Andra.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau
Gus Ipul
mengatakan, Sekolah Rakyat yang menjadi gagasan Presiden Prabowo Subianto hadir di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
“Kami harapkan kabupaten kota minimal memiliki satu Sekolah Rakyat. Nanti Pak Gubernur (Andra Soni) juga memiliki Sekolah Rakyat juga,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul berharap, Sekolah Rakyat di tanah para jawara dapat memulai kegiatan belajar mengajar secara bertahap dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
“Kalau bisa tahun ini atau tahap kedua tahun depan, nanti kita lihat saja mana yang paling mungkin. Sekarang ini kan kalau kurang tiga bulan sudah pendek waktunya, tetapi di Banten ini akan ada satu atau dua yang mulai,” ujar dia.
Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat didirikan dengan tujuan menyediakan, membuka seluas-luasnya akses
pendidikan gratis
berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Ini adalah ide, gagasan dari Pak Presiden Prabowo sebagai usaha untuk memuliakan keluarga miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik,” kata dia.
Gus Ipul menambahkan, syarat siswa bisa belajar di Sekolah Rakyat adalah memiliki keinginan besar untuk berprestasi dan mendapatkan izin tinggal di asrama.
Adapun fokus pendidikan yang akan diberikan ialah pendidikan formal dan pendidikan karakter.
“Lulusannya kami harapkan cerdas intelektual, bermental tangguh, berkarakter kuat, dan lahirnya agen-agen perubahan setiap keluarga miskin dan memutuskan rantai kemiskinan,” harap dia.
“Negara hadir untuk memuliakan orang miskin,” ucap Gus Ipul.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sekolah Rakyat, Pemprov Banten Ajukan 6 Lokasi ke Kemensos Regional 20 Maret 2025
/data/photo/2025/03/18/67d9125136da9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)