Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sejumlah Program Televisi Korea Batal Tayang setelah Kecelakaan Jeju Air

Sejumlah Program Televisi Korea Batal Tayang setelah Kecelakaan Jeju Air

Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah acara di Korea Selatan batal ditayangkan setelah terjadinya kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan yang menyebabkan korban jiwa.

Kecelakaan pesawat yang memilukan tersebut meninggalkan kesedihan yang mendalam. Pada Minggu (29/12/2024), pihak penyiar mengumumkan bahwa siaran acara penghargaan MBC Entertainment Awards 2024 dan beberapa acara lainnya harus dibatalkan.

Acara MBC Entertainment Awards 2024 yang mulanya dijadwalkan menampilkan momen karpet merah, terpaksa dibatalkan setelah kecelakaan tersebut. Tak hanya itu, program lainnya, seperti The King of Mask Singer juga tidak akan tayang pada hari yang sama. 

Dilansir dari Soompi Senin (30/12/2024) MBC mengumumkan bahwa episode terbaru acara tersebut yang semula dijadwalkan tayang pukul 18.00 sore waktu setempat akan digantikan dengan siaran khusus mengenai kecelakaan pesawat Jeju Air.

Lebih lanjut, sejumlah acara lain turut mengumumkan pembatalan siarannya, termasuk Boss in the Mirror, 2 Days & 1 Night, The Ddanddara, dan Gag Concert. Program JTBC Newsroom, yang seharusnya menampilkan aktor Hyun Bin serta Chef & My Fridge dengan bintang tamu Song Joong-ki, juga terpaksa dibatalkan. SBS pun mengonfirmasi bahwa Running Man pun tidak akan ditayangkan.

Diketahui, kecelakaan pesawat Jeju Air terjadi pada pagi Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.07 waktu setempat, setelah pesawat Jeju Air tipe Boeing 737-800 yang baru kembali dari Bangkok, Thailand, gagal mendarat di Bandara Internasional Muan. 

Pesawat tersebut menabrak pagar dan rusak parah hingga menyebabkan kebakaran. Laporan menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh tabrakan dengan burung yang merusak roda pendaratan pesawat.

Dari 181 orang yang berada di pesawat Jeju Wir, yang terdiri dari 175 penumpang dan enam awak kabin, hanya dua orang yang selamat, keduanya merupakan pramugari. Semua penumpang dan awak kabin lainnya dipastikan meninggal dunia.