Banda Aceh, Beritasatu.com – Sejarawan Aceh Adli Abdullah mendukung penuh rencana Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang akan memproduksi film bertema hubungan bersejarah antara Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani) dan Kerajaan Aceh.
Menurut Adli, rencana ini bukan hanya langkah cerdas dalam mengenalkan sejarah, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Turki.
“Melalui media film ini, hubungan budaya Indonesia-Turki bisa semakin kokoh, dan menjadi pengingat sejarah panjang persahabatan kedua bangsa,” kata Adli di Banda Aceh, Sabtu (12/4/2025), dilansir Antara.
Terkait rencana Fadli Zon membuat film Ottoman dan Aceh, Adli menuturkan hubungan Aceh dan Turki telah terjalin sejak era Samudra Pasai pada abad ke-13, kemudian berlanjut ke masa Kesultanan Aceh. Hubungan ini semakin erat pascaperistiwa pendudukan Portugis di Melaka pada 1511, yaitu Turki Utsmani membantu Aceh dalam melawan penjajahan Eropa.
“Bentuk kerja sama Aceh dan Turki sangat beragam, mulai dari pengiriman pasukan, peralatan perang, hingga pelatihan pembuatan meriam untuk memperkuat pertahanan Aceh,” jelasnya.
Tak hanya itu, bukti sejarah hubungan erat kedua kerajaan bisa ditemukan lewat surat-surat diplomatik yang tersimpan di Arsip Nasional Turki di Istanbul, hingga makam Teungku di Bitay yang menjadi jejak nyata pengaruh Turki di Aceh.
Sebelumnya, Fadli Zon telah menyampaikan niatnya untuk memproduksi film ini dalam pertemuannya dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy. Film ini diharapkan menjadi jembatan budaya dan edukasi bagi generasi muda tentang persahabatan dua kekuatan besar dunia Islam di masa lalu.
“Dengan film ini, sejarah Nusantara bisa lebih hidup dan dipahami banyak kalangan, sekaligus memperluas kerja sama budaya seperti riset, seni, dan digital kreatif,” ujar Adli terkait rencana Fadli Zon membuat film Ottoman dan Aceh.