Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Sejarah Tupperware Indonesia yang Tutup Operasional Setelah 33 Tahun Berdiri – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sejarah Tupperware Indonesia yang Tutup Operasional Setelah 33 Tahun Berdiri – Halaman all

Sejarah Tupperware Indonesia yang Tutup Operasional Setelah 33 Tahun Berdiri – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tupperware Indonesia mengumumkan penghentian bisnisnya di Tanah Air melalui unggahan di akun Instagram resminya @tupperwareid pada 12 April 2025.

Tupperware telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991. Selama 33 tahun, berbagai produk alat makan buatan perusahaan asal Amerika tersebut diperjualbelikan di sini.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” ungkap Tupperware melalui Instagram.

Di Indonesia, perjalanan Tupperware dimulai pada tahun 1991 oleh Distributor Jakarta. Penjualan produk alat makan tersebut terus mengalami peningkatan, hingga pada 2016, Tupperware memiliki 74 distributor di seluruh Indonesia.

Cara pemasarannya cukup unik, informatif dan menghibur melalui Distributor dan Sales Force dengan Tupperware Party, membuat brand ini banyak diminati.

Dengan inovasi, Tupperware menghadirkan produk baru berkualitas, inovatif, desain unik dan modern, sehingga menjadi solusi rumah tangga Indonesia.

Di Amerika, Earl Tupper menjadi orang yang pertama kali mengenalkan Tupperware pada tahun 1946. Tupper merupakan seorang ahli kimia.

Ia menciptakan wadah penyimpanan makanan berbahan plastik dengan penutup inovatif untuk menjaga makanan tetap segar.

Menggunakan komponen plastik yang ringan dan tahan lama, menjadikan Tupperware solusi ideal untuk penyimpanan makanan di rumah.

Konsep penutup burping seal menjadi ciri khas Tupperware menjadi inovasi paling penting brand ini, karena memungkinkan udara dikeluarkan dan mampu menjaga kualitas makanan lebih lama.

Bangkrutnya Tupperware didasari oleh menurunnya permintaan terhadap produk mereka. Tupperware dan beberapa anak usahanya menyatakan bangkrut usai melayangkan Chapter 11, mengenai permohonan perlindungan kebangkrutan pada Selasa, 16 September 2024.

Perusahaan yang berpusat di Orlando, Florida, Amerika itu telah mengajukan perlindungan kebangkrutan, dengan utang sebesar 818 juta dolar AS atau setara Rp 214 triliun, dengan rencana mencari pembeli dalam waktu 30 hari.

Akan tetapi, tiga pemberi pinjaman terbesar, yakni Alden Global Capital, Stonehill Institutional Partners, dan Bank of America, yang membeli utang Tupperware dengan nilai nominal 450 juta pada bulan Juli, menentang rencana perusahaan tersebut.

Alhasil ketiganya memutus akses perusahaan ke rekening bank bernilai 7,4 juta dolar AS dan mengajukan mosi untuk membatalkan kebangkrutan atau mengubahnya menjadi likuidasi Bab 7 yang akan memungkinkan pemberi pinjaman segera menyita perusahaan tersebut tanpa waktu dan biaya kebangkrutan Bab 11 yang panjang.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap Executive Director, Sales Force dan Masyarakat/Konsumen yang telah menjadi bagian penting Tupperware, atas kepercayaan, dukungan dan kenangan indah yang telah diberikan dan dibagikan bersama Tupperware Indonesia. Harapan terbaik kami untuk Seluruh Sahabat Tupperware Indonesia,” ungkapnya.

Merangkum Semua Peristiwa