Oleh karena itu, Tari Tumbu Tanah bukan sekadar hiburan, melainkan sarana spiritual yang mempererat hubungan manusia dengan penciptanya serta alam semesta.
Namun, seperti banyak kesenian tradisional lainnya, Tari Tumbu Tanah menghadapi tantangan di era modern. Masuknya budaya luar dan kurangnya regenerasi di kalangan generasi muda menyebabkan tarian ini mulai jarang ditampilkan.
Oleh karena itu, upaya pelestarian seperti dokumentasi, pendidikan budaya di sekolah, serta festival seni tradisional menjadi sangat penting. Tari Tumbu Tanah tidak hanya menjadi warisan budaya masyarakat Papua, tetapi juga kebanggaan Indonesia yang harus dilestarikan agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan relevan di masa mendatang.
Dengan segala keunikan dan kekayaan maknanya, Tari Tumbu Tanah adalah cerminan kehidupan masyarakat Papua yang penuh rasa syukur, semangat, dan penghormatan terhadap alam.
Keindahan dan maknanya mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan dan melestarikan tradisi sebagai bagian dari identitas bangsa.
Penulis: Belvana Fasya Saad