Sejarah Nilai Rupiah, dari Jaminan Emas hingga Redenominasi

Sejarah Nilai Rupiah, dari Jaminan Emas hingga Redenominasi

Memasuki era Orde Baru, kebijakan moneter mengalami perubahan. Pemerintah meluncurkan pecahan uang kertas baru bernilai 50.000 rupiah yang menampilkan gambar Presiden Soeharto. Akan tetapi, stabilitas moneter ini tidak bertahan lama.

Krisis moneter Asia tahun 1998 berdampak besar pada perekonomian Indonesia, menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot hingga 80%, dari Rp2.300 per dolar AS pada tahun 1997 menjadi Rp16.000 per dolar AS pada Juni 1998. Dampak krisis ini begitu signifikan sehingga pada tahun 1999, pemerintah menerbitkan pecahan 100.000 rupiah yang hingga kini tetap menjadi nominal tertinggi dalam sejarah mata uang Indonesia.

Pada tahun 2013, Bank Indonesia (BI) mengajukan wacana redenominasi dengan rencana menghilangkan tiga angka nol pada nominal mata uang (misalnya Rp1.000 menjadi Rp1). Akan tetapi, rencana ini akhirnya ditunda karena berbagai pertimbangan, termasuk kekhawatiran akan kebingungan di kalangan masyarakat.

Penulis: Ade Yofi Faidzun