Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) mempunyai layanan pemasangan pengisian daya di rumah atau home charging bagi para pemilik kendaraan listrik. Meski begitu, terdapat ketentuan untuk melakukan pengisian daya mobil listrik di rumah.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti menjelaskan bahwa daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk pengguna mobil listrik melakukan pengisian daya di rumah setidaknya minimal sebesar 7.700 Volt Ampere (VA).
“Kalau untuk tambah daya, untuk home charging ini kan daya yang diperlukan rata-rata sekitar 7.000 VA. Jadi kalau di rumahnya sudah tinggi, mungkin enggak perlu tambah daya, cuman kalau masih di bawah itu dan memang diperlukan, itu bisa tambah daya,” kata Edi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, dikutip Senin (9/12/2024).
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa PLN juga menawarkan berbagai promo untuk program tambah daya dan pasang baru home charging. Adapun promo pasang baru home charging untuk daya 7.700 VA hanya dikenakan biaya sebesar Rp 850 ribu.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa penggunaan mobil sebagian besar digunakan untuk mobilitas sehari-hari yang tidak lebih 100 kilo meter (km). Sementara, kapasitas baterai mobil listrik yang tersedia saat ini rata-rata mampu digunakan lebih dari 200 km.
Dengan demikian, sebagian besar pengisian daya kendaraan listrik mayoritas dilakukan di rumah pelanggan, dibandingkan dengan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ini membuat layanan home charging menjadi sangat penting untuk mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik.
“Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh,” tutur Darmawan dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ataupun dealer kendaraan listrik, sehingga setiap pembelian kendaraan listrik akan langsung mendapatkan layanan pemasangan home charging secara gratis dari PLN.
“Jadi, setiap ada pembeli kendaraan listrik, petugas PLN akan langsung mendatangi rumah pembeli tersebut untuk memasangkan home charging, sehingga mereka dapat semakin nyaman dalam menggunakan kendaraan listrik,” kata Darmawan.
Menurut Darmawan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, PLN menghadirkan promo Super Everyday, yakni promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging. Promo ini dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa sampai dengan daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa sampai dengan daya 13.200 VA.
Lewat promo ini, pelanggan mendapatkan harga spesial di mana pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA hanya membayar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp 7,49 juta. Sementara, bagi pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp 3,5 juta dari harga normal berkisar senilai Rp 14,6 juta.
Pelanggan juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB dari pemakaian home charging. Layanan home charging ini juga tersambung dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang disiapkan PLN. Pelanggan bisa mengatur waktu pengisian daya hingga melihat histori pengisian daya kendaraan listrik.
(wia)