Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Segini Alokasi Dana Desa 2025 untuk 299 Desa di Kabupaten Mojokerto, Alami Kenaikan

Segini Alokasi Dana Desa 2025 untuk 299 Desa di Kabupaten Mojokerto, Alami Kenaikan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO– Alokasi anggaran Dana Desa (DD) di Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan mencapai Rp 294,5 miliar.

Anggaran DD dari pemerintah pusat tersebut dialokasikan untuk 299 desa di Kabupaten Mojokerto, pada  tahun 2025.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo, mengatakan, alokasi anggaran DD dari Pempus meningkat dibandingkan tahun 2024 lalu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu), Nomor 108 Tahun 2024, terkait besaran DD untuk Kabupaten Mojokerto dari Rp 290,1 miliar menjadi Rp 294,5 miliar.

Tentu, capaian kinerja Pemda Mojokerto manjadi tolok ukur di masing-masing Pemdes dinilai berhasil sehingga meningkatkan alokasi DD tersebut.

“Nilai Dana Desa untuk Kabupaten Mojokerto mengalami kenaikan dari  sebelumnya, ada kenaikan sebesar Rp 4,4 milia. Tentu menjadi prestasi bagi Pemda dan Pemerintah Desa yang menunjukkan capaian kinerja baik,” ungkap Yudha Akbar Prabowo, Minggu (12/1/2025).

Sesuai data DPMD Kabupaten Mojokerto, alokasi DD terbesar diraih Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro di angka Rp 1,7 miliar. 

Rinciannya adalah alokasi dasar Rp 741 juta, alokasi formula Rp 732 juta dan alokasi kinerja di angka Rp 258 juta.

Kemudian alokasi DD kedua untuk Desa Canggu Rp 1,5 miliar dan, Desa Ngabar senilai 1,4 miliar. 

Masing-masing desa yaitu, desa Purwojati, Karangdiyeng, Jetis, Mojolebak, Mojopilang, Mlirip, Kupang, Kemantren, Watesumpak, Temon, Ngrowo, Punggul dan Watesnegoro, alokasi dana desa di angka Rp 1,3 miliar.

Alokasi DD senilai Rp 1,2 miliar tersebar di sejumlah kecamatan salah satunya adalah Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.

Menurut Yudha Akbar Prabowo, kemungkinan DD dari anggaran pemerintah pusat berpotensi akan bertambah terutama alokasi kinerja.

“Untuk DD berpotensi masih akan bertambah (Kinerja), seperti tahun 2024 lalu. Kalau tahun lalu tambahan DD sebanyak 57 desa,” pungkasnya.