Sebulan Nikah dengan Nita Vior, Pebasket Vincent Kosasih Ungkap Terkejut dengan Kebiasaan Sang Istri
TRIBUNJATENG.COM- Vincent Kosasih pebasket yang kini telah menjadi suami Nita Vior tampak mengungkap berbagai hal, setelah sebulan pernikahannya.
Diketahui sebelumnya jika Vincent dan Nita telah menikah pada 7 Desember 2024 lalu dan tampak mulai kompak menjalankan aktifitas bersama.
Dalam sebuah kesempatan Vincent dan Nita tampak tengah menjadi bintang tamu dalam sebuah talkshow TV swasta.
Dalam Rumpi No Secret yang juga diunggah di kanal youtube, tampak Vincent mengungkap kehidupan rumah tangganya.
“Sampai sekarang sih aman-aman saja, ya, meskipun ada masalah kecil yang normal, kayak pembagian tugas rumah tangga,” kata Vincent dalam Rumpi No Secret di YouTube Trans TV pada Senin (6/1/2025).
Vincent mengungkap jika hubungan rumah tangganya dengan Nita Vior berjalan cukup lancar meskipun ada sedikit masalah yang muncul, namun keduanya bisa menghadapinya dengan komunikasi yang cukup baik.
“Ada hal-hal seperti siapa yang harus mengerjakan apa, dan itu semua bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik,” ujarnya.
Tampak Vincent dan Nita mulai belajar berbagai pekerjaan dengan komunikasi dan pemahaman satu sama lain.
Vincent juga terlihat mengungkap ada kebiasaan Nita Vior yang membuatnya terkejut setelah menikah.
“Kadang dia teriak kencang sendiri kalau semuanya lagi hening. Terus suka naruh gunting atau benda tajam di kasur atau sofa, itu hal-hal kecil yang harus diperbaiki,” tambah Vincent sambil tersenyum.
Meski begitu, Vincent tampak mengapresiasi dan menghargai sang istri yang mendukung perkembangan karirnya.
“Yang bikin senang, dia selalu support, kayak waktu dia datang nonton pertandingan aku, walaupun dia juga sibuk dengan syuting dan podcast,” ungkap Vincent dengan penuh rasa terima kasih.
Pasangan muda tersebut tampak cukup kompak, di tengah munculnya masalah-masalah dalam rumah tangga.
Keduanya tampak cukup baik melewati segala tantangan yang muncul dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran dan saling memperbaiki satu sama lain.
(*)
