Sebulan Berlalu, Polisi Masih Buru 4 Pelaku Begal Warga Baduy di Jakpus Megapolitan 25 November 2025

Sebulan Berlalu, Polisi Masih Buru 4 Pelaku Begal Warga Baduy di Jakpus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2025

Sebulan Berlalu, Polisi Masih Buru 4 Pelaku Begal Warga Baduy di Jakpus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Satu bukan berlalu sejak kejadian pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, polisi masih memburu empat pelaku yang menyerang warga Baduy bernama Repan.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, mengatakan pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku berdasarkan keterangan korban.
“Untuk pelaku masih dalam proses identifikasi. Sementara masih sama (empat orang) berdasarkan keterangan dari Repan,” ujar Pengky saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).
Ia memastikan tidak ada indikasi keterlibatan kelompok atau jaringan kriminal tertentu dalam aksi pembegalan tersebut.
“Sejauh ini tidak ada sindikat tertentu di kawasan Cempaka Putih. Kami berusaha untuk maksimal dalam penyelidikan masalah ini,” katanya.
Pengky menjelaskan, pemeriksaan terhadap Repan sudah selesai dilakukan.
Remaja 16 tahun itu diketahui sudah kembali ke kampung halamannya di Baduy Dalam, Banten.
“Kondisi Repan sudah baik saat diperiksa. Pemeriksaan yang lalu dilakukan di rumah penghubung di Jakarta Selatan. Saat itu dia sudah bisa berjalan kaki dari Baduy ke rumah penghubung untuk pemeriksaan. Sesuai izin dokter,” jelas Pengky.
Jika diperlukan, kepolisian juga masih dapat memanggil Repan untuk pemeriksaan tambahan di kemudian hari.
Sebelumnya, pada Minggu (26/10/2025), Repan menjadi korban pembegalan saat melintasi pinggir kali di ruas Jalan Pramuka Raya.
Korban tiba-tiba dihampiri empat pria tak dikenal yang datang mengendarai dua sepeda motor.
Para pelaku merampas dua tas yang dibawa Repan sambil menodongkan senjata tajam diduga celurit.
Repan sempat melakukan perlawanan hingga salah satu pelaku mencoba menyerangnya.
Korban menangkis serangan tersebut dan mengalami luka sobek di tangan kiri.
Para pelaku berhasil membawa kabur sebuah ponsel merek Itel, uang tunai Rp 3 juta, dan 10 botol madu dagangan senilai Rp 150.000 per botol.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.