Jakarta, Beritasatu.com – Penampilan Mira Hayati, bos skincare, kini sangat berbeda karena ditetapkan jadi tersangka. Dahulu pernah dijuluki sebagai wanita emas karena bergelimang kemewahan. Usut punya usut, sebelumnya Mira pernah menjadi biduan dangdut.
Mira Hayati dan dua rekannya ditetapkan sebagai tersangka penjual skincare berbahan merkuri. Emas yang biasa menghiasi tubuh Mira Hayati tak terlihat lagi. Wanita berusia 30 tahun itu kini hanya memakai baju tahanan.
Saat digiring polisi, Mira Hayati tampak pasrah. Ia tertunduk dan wajahnya terlihat pucat tanpa make up tebal seperti sebelum diciduk kepolisian.
Tak banyak yang tahu bahwa wanita yang lahir pada tahun 1995 ini pernah merasakan kehidupan yang sangat sulit. Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Mira sudah terjun menjadi biduan dangdut.
Pemilik skincare berbahan kimia berbahaya, Mira Hayati ditangkap polisi. – (Beritasatu.com/Beritasatu.com)
Selama kariernya sebagai penyanyi atau biduan dangdut Mira Hayati mengungkapkan banyak pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya, salah satunya adalah diganggu oleh penontonnya.
“Banyak hal yang tidak enak, sering diganggu, dilecehkan, bahkan kalau lewat sering dicolek, ada yang bilang ‘ibu-ibu’. Katanya kalau enggak mau dicolek, jangan pakai pakaian seksi,” kata Mira Hayati dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi pada 2023.
Namun, Mira Hayati menganggap segala perlakuan buruk tersebut sebagai bagian dari risiko dan tuntutan pekerjaan yang ia jalani sebagai biduan dangdut.
Mira juga menceritakan tentang penghasilannya sebagai biduan di daerah yang hanya sebesar Rp 200.000 untuk satu kali pertunjukan dalam satu malam, dan paling banyak Rp 3 juta dalam satu bulan.
Namun, kini Mira Hayati yang dahulu jadi biduan dangdut harus menelan kenyataan karena tidak lagi menjadi wanita emas dan mengakhiri kariernya sebagai bos skincare bermerkuri.
