Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sebelum Habisi Nyawa Driver Ojol di Bekasi, Pelaku Masih Sempat Ngobrol Bareng Korban

Sebelum Habisi Nyawa Driver Ojol di Bekasi, Pelaku Masih Sempat Ngobrol Bareng Korban

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Herdi Jatnika (43), tersangka pembunuhan terhadap driver ojek online (ojol) berinisial MAW di Bekasi, sempat mengobrol dengan korban.

Fakta itu terungkap saat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya rekonstruksi kasus pembunuhan ini.

Momen Herdi dan MAW mengobrol terlihat ketika adegan nomor 3A. Herdi terbangun dari tidurnya saat mengetahui korban sudah pulang.

“Adegan 3A sekitar pukul 23.00, tersangka terbangun karena korban pulang dan sempat mengobrol,” kata penyidik yang membacakan susunan reka adegan.

Pada adegan selanjutnya, tersangka dan korban tidur bersebelahan dengan beralaskan tikar. Tak lama, timbul niat dari tersangka untuk menghabisi nyawa korban.

Adapun tersangka dan korban sudah berteman sejak keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2025), tersangka Herdi memeragakan 18 adegan.

Reka adegan meliputi saat tersangka menghubungi MAW untuk menumpang tinggal hingga detik-detik eksekusi dan mengambil motor korban.

Momen tersangka mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang tas dan HP korban juga diperagakan dalam rekonstruksi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku mulanya meminta izin untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari sejak 17 Februari 2025.

“Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mall itu dekat dengan rumah korban,” kata Ade Ary, Kamis (6/3/2025).

Niat jahat pelaku muncul ketika melihat korban tertidur beralaskan tikar di ruang tamu pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Ketika itu pelaku berencana untuk mengambil motor, handphone (HP), dan uang milik korban. 

Di saat yang bersamaan, pelaku melihat balok kayu yang terletak di dekat dapur dan langsung mengambilnya untuk menganiaya korban hingga tewas.

“Pelaku menggunakan sebatang kayu tersebut memukul kepala korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah. Selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban ya,” ungkap Ade Ary.

Setelah memastikan MAW meningggal dunia, pelaku memindahkan korban yang sudah dibungkus tikar dan kasur ke bagian belakang rumah.

“Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam. Penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku inisial HJ, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi,” ujar Kabid Humas.
  

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Merangkum Semua Peristiwa