TRIBUNJATENG.COM – Empat dari enam korban meninggal dalam kecelakaan bus jamaah umrah di Jeddah Arab Saudi berasal dari Semarang.
Empat orang tersebut masih dalam satu keluarga.
Yaitu pasangan suami istri M Dawam Mahmud (49) dan Sumarsih (50) serta dua putri mereka, Areline Nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16).
Satu keluarga ini merupakan warga Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.
Audrya masih duduk di kelas X IPA Insan Cendekia Madani Tangerang.
Akun Instagram Insan Cendekia Madani juga ikut mengunggah ucapan duka cita atas meninggalnya Audrya.
Satu keluarga ini berangkat ke Arab 3 hari sebelum terjadi kecelakaan maut.
Rencananya keluarga tersebut hendak merayakan Idul Fitri di Mekkah.
Jenazah direncanakan akan dimamkam di Arab Saudi.
Pihak keluarga juga sudah mengurus surat dokumen para korban.
Sebelumnya, bus rombongan jamaah umroh dari Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah.
Bus itu membawa 20 jamaah WNI.
Bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.
Insiden maut itu terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road).
Bus sempat terbalik lalu terbakar.
Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.
Selain satu keluarga tersebut, 2 korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro.
Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat. (*)