Kondisi porak-poranda akibat topan trami yang dikenal sebagai badai tropis kristine mengakibatkan jutaan orang di Filipina terdampak dan mengungsi dengan korban tewas yang terus meningkat, Minggu (27/10/2024). ANTARA/Anadolu/py/am.
Panglima TNI: Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang
Dalam Negeri
Calista Aziza
Minggu, 10 November 2024 – 12:05 WIB
Elshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan sudah pulang ke Indonesia setelah membantu korban topan trami atau badai tropis kristine di Filipina.
Usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa pada hari ini personel TNI yang memberikan bantuan makanan dan obat-obatan di negara tersebut sudah kembali ke Indonesia.
Jenderal TNI Agus menyebutkan pasukan yang pulang itu berjumlah 24 personel dengan menggunakan dua helikopter untuk kembali ke Indonesia.
“Mereka naik dua pesawat helikopter dengan jumlah 24 personel. Mereka sudah kembali dengan selamat hari ini,” ujar Panglima TNI.
Sebanyak 24 personel TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan tiba di Bandara Vilamor, Manila, Filipina, Kamis (31/10).
Personel TNI langsung mendistribusikan makanan kaleng dan air dengan helikopter Mi-17 TNI AD dan H-225M Caracal TNI AU.
Personel TNI dapat arahan langsung dari Athan dan staf PAF (Philippines Air Force) mengenai misi yang akan dijalankannya.
Usai briefing, personel langsung bergegas memuat bantuan logistik masuk ke dua heli.
“Distribusi dropping logistic dengan rute Vilamor-Naga,” tulis keterangan Puspen TNI, Jumat (1/11).
TNI dengan sigap dan waktu yang cepat membantu menangani kesulitan masyarakat di wilayah terdampak bencana badai tropis kristine di Filipina.
Sumber : Antara