TRIBUNJAKARTA.COM – Tawon Vespa menyerang pasangan suami istri (pasutri) setelah sarangnya kena senggol di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
Serangan tawon vespa membuat satu diantaranya pingsan sedangkan lainnya badannya terasa panas.
Tawon vespa menyerang pasutri bernama Jaenudin (60) dan Oti (54) warga Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Jaenudin mengatakan, kejadian itu bermula saat istrinya, Oti pergi mencari jantung pisang untuk dikonsumsi di belakang rumah.
Saat di area rumpun bambu, Oti tak sengaja menyenggol sarang tawon vespa.
Sekumpulan tawon kemudian menyengat Oti.
Mendengar Oti berteriak, Jaenudin kemudian datang menolong dan turut disengat.
“Panas gitu, istri (Oti) yang pingsan habis kena tawon,” ujar Jaenudin.
Jaenudin menerangkan, dia juga kena sengat dan langsung membaluri bekas sengatan dengan lumpur di bagian lengan, kaki, hingga kepala.
Adapun Oti disengat di bagian punggung hingga pantat.
Dia dan istrinya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
“Sudah berobat, saya juga kena sengat. Tapi engga pingsan cuman badan panas aja,” ujar Jaenudin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rohmat Ilyas menyebut pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari warga perihal tawon vespa di pekarangan yang menyengat warga.
“Iya kita baru tahu dan akan tindaklanjuti terkait hal itu,” imbuhnya.
Vespa affinis atau disebut juga tawon ndas merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.
Sengatan dan racun yang dimiliki itu sebenarnya dipakai untuk pertahanan atau melindungi diri dan kelompoknya yang diganggu. Sengatan tawon ini bisa mematikan, apabila disengat cukup banyak.
Hidup tawon ndas ini secara berkelompok. Dalam satu sarang bisa terdapat ratusan hingga ribuan individu tawon. (Wartakota)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya