Sebelumnya, Samsung Electronics resmi meluncurkan smartphone flagship terbaru Galaxy S25 Series, dengan tiga varian: Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di ajang Galaxy Unpacked di San Jose, California, Amerika Serikat pada Rabu (22/1/2025) waktu setempat.
Ketiganya menetapkan standar baru sebagai smartphone AI yang menghadirkan sistem multimodal AI untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan smartphone dan dunia mereka.
“Setiap inovasi besar selalu mencerminkan kebutuhan pengguna. Karena itu, kami mengembangkan Galaxy AI agar setiap orang dapat menggunakan perangkat lebih mudah dengandata privasi yang tetap aman terlindungi,” kata President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics, TM Roh, saat peluncuran Samsung Galaxy S25 Sries .
Ia memaparkan, Galaxy S25 Series menghadirkan OS berbasis AI yang mengubah cara kita menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Smartphone ini ditopang Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy yang telah dikustomisasi secara khusus agar mampu menjalankan pemrosesan yang lebih besar untuk Galaxy AI dan kamera super canggih yang dikendalikan dengan generasi terbaru ProVisual Engine.
Di sektor kamera, Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus memiliki tiga kamera belakang, yang masing-masing adalah kamera ultra wide 12MP dengan bukaan F2.2 dan field of view (FOV) 120˚; kamera Wide 50MP dengan OIS, bukaan F1.8, dan FOV 85˚; serta kamera Telephoto 10 MP dengan 3x Optical Zoom, F2.4, dan FOV 36˚. Ditambah kamera depan beresolusi 12MP dengan bukaan F2.2 dan FOV 80˚.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5110221/original/089173100_1737946845-image003.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)