Selain integrasi teknologi, Samsung juga diperkirakan akan menjadi salah satu investor terbesar dalam putaran pendanaan baru untuk Perplexity.
Startup ini sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengumpulkan dana sebesar USD 500 juta dengan valuasi USD 4 miliar, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg News.
Investasi ini menunjukkan keseriusan Samsung dalam mengembangkan teknologi AI dan melihat potensi besar yang dimiliki oleh Perplexity.
Dengan pendanaan ini, Perplexity dapat terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan AI-nya, sedangkan Samsung akan mendapatkan akses eksklusif ke teknologi tersebut.
Kemitraan dengan Perplexity memungkinkan Samsung mendiversifikasi mitra AI-nya, mirip dengan strategi Apple.
Bagi Perplexity, kesepakatan ini merupakan kemitraan seluler terbesarnya hingga saat ini, mengikuti kesepakatan integrasi baru-baru ini dengan Motorola.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4802930/original/039812500_1713250575-Samsung.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)