Samsung Gandeng Perplexity untuk Rancang Bixby Baru di Galaxy S26

Samsung Gandeng Perplexity untuk Rancang Bixby Baru di Galaxy S26

Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan tengah menyiapkan pembaruan besar untuk asisten virtual besutannya, Bixby. Dalam lini Galaxy S26 yang diperkirakan meluncur pada awal 2026, Samsung disebut akan membekali Bixby dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang jauh lebih canggih, bahkan mampu menantang Gemini, Siri, hingga Alexa.

Selama ini, Bixby memang belum mampu mencuri perhatian pengguna seperti yang dilakukan oleh Gemini, Siri, atau Alexa. Meski tetap menjadi asisten suara bawaan di beberapa perangkat pintar Samsung, seperti televisi dan peralatan rumah tangga cerdas, posisinya di ponsel Galaxy justru kerap berada di bawah bayang-bayang Gemini.

Keterbatasan fitur berbasis AI menjadi salah satu alasan mengapa Bixby kurang diminati. Namun, kondisi itu tampaknya akan segera berubah. Samsung dirumorkan menjalin kerja sama dengan Perplexity, perusahaan AI yang menjadi pesaing Google DeepMind dan OpenAI, untuk menyuntikkan kemampuan chatbot canggih ke dalam Bixby.

Informasi ini diungkap via Androidauthority, dikutip Sabtu (29/11/2025) oleh seorang pembocor bernama @chunvn8888 di platform X.

Ia menyebutkan, Samsung saat ini sedang menguji integrasi Perplexity AI pada perangkat smartphone dan tablet. Teknologi tersebut diperkirakan akan resmi diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran seri Galaxy S26 pada 2026.

Uji coba itu disebut-sebut sebagai persiapan menuju perilisan seri Galaxy S26. Nantinya, Bixby dan Perplexity akan bekerja berdampingan.

Untuk perintah sederhana seperti mengatur alarm, membuat catatan, atau menjalankan fungsi dasar ponsel, Bixby tetap handle secara mandiri. Namun, untuk tugas yang lebih kompleks, seperti pencarian informasi dan pengolahan data dari internet, Perplexity AI akan mengambil alih.

Langkah Perplexity yang menawarkan langganan gratis selama satu tahun bagi pengguna Galaxy di Amerika Serikat (AS) disebut sebagai strategi awal untuk memperkenalkan layanannya secara lebih luas di ekosistem Samsung.

Jika rencana ini benar-benar tercapai, Samsung diperkirakan akan menerapkan pola serupa dengan Apple yang kini menyandingkan ChatGPT pada perangkatnya. Artinya, pengguna Galaxy kemungkinan harus menghubungkan akun atau berlangganan layanan Perplexity untuk menikmati fitur AI lanjutan di Bixby.