Sampah CFD Boyolali Justru Melonjak usai Pindah Lokasi, Capai 600 Kg Regional 29 September 2025

Sampah CFD Boyolali Justru Melonjak usai Pindah Lokasi, Capai 600 Kg
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 September 2025

Sampah CFD Boyolali Justru Melonjak usai Pindah Lokasi, Capai 600 Kg
Editor
BOYOLALI, KOMPAS.com
– Volume sampah pada gelaran Car Free Day (CFD) Boyolali melonjak dua kali lipat setelah lokasi dipindahkan ke Jalan Merdeka Timur, kawasan kompleks perkantoran Pemkab Boyolali, Minggu (28/9/2025).
Dari sebelumnya 250–300 kilogram, kini jumlah sampah mencapai sekitar 600 kilogram setiap pelaksanaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, mengatakan lonjakan itu dipicu luasnya area CFD baru serta bertambahnya pedagang dan pengunjung.
“Kenaikan ini karena area CFD di Jalan Merdeka Timur lebih luas, pedagangnya juga semakin banyak karena gabungan pedagang CFD dan pedagang Alun-alun Kidul. Secara otomatis pengunjungnya juga lebih ramai,” ujarnya dilansir dari Tribun Solo.
Jenis sampah yang paling mendominasi adalah kantong plastik, gelas plastik sekali pakai, dan styrofoam.
Sayangnya, masih banyak pedagang yang tidak menyediakan tempat sampah, ditambah sebagian pengunjung membuang sampah sembarangan.
“DLH sudah menyediakan tempat sampah besar warna hijau ukuran 650 liter. Hari ini kami kerahkan 30-an petugas kebersihan, tapi kami berharap pengunjung juga ikut peduli, minimal membuang sampah pada tempatnya. Lebih bagus lagi kalau bisa mengurangi sampah dengan membawa tumbler sendiri,” kata Suraji.
Ia juga meminta pedagang lebih bertanggung jawab dengan menyediakan tempat sampah sendiri serta beralih ke kemasan ramah lingkungan.
“Sebenarnya ada juga pemulung di CFD, tapi mereka hanya mengambil cup atau botol plastik. Jadi kalau semua sampah dibiarkan, tetap saja menumpuk,” tambahnya.
Ke depan, DLH akan menggandeng Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) untuk menertibkan pedagang dalam pengelolaan sampah. Panitia CFD juga diminta aktif memberi imbauan.
“Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tolong bantu kami, jangan hanya mengandalkan petugas,” pungkas Suraji.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.