Perbesar
ESPOS.ID – Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan saat akan menaiki pesawat untuk bertolak menuju China di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Prabowo akan melakukan kunjungan perdananya ke beberapa negara diantaranya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, KTT G7 serta menerima undangan dari pemerintah Tiongkok, pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Inggris. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Esposin, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Indonesia terbuka untuk lebih banyak bisnis dan bertekad melindungi semua investasi. Hal itu disampaikannya dalam sambutan kunci di acara APEC CEO Summit di Peru, Kamis (14/11/2024) waktu setempat.
“Indonesia terbuka untuk lebih banyak bisnis. Kami bertekad melindungi semua investasi, memberikan kondisi ekonomi yang mendukung dan aktif terlibat dalam organisasi ekonomi utama dunia, serta bekerja sama dengan Anda semua untuk menciptakan kesejahteraan bersama,” kata Prabowo sebagaimana disaksikan melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Promosi
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana
Prabowo menekankan peran penting sektor swasta dalam mendukung perekonomian Indonesia. Sebagai seseorang yang berpengalaman di dunia bisnis sebelum memasuki pemerintahan, Prabowo menilai kepastian hukum merupakan salah satu aspek yang sangat dibutuhkan dunia bisnis swasta.
Presiden mengatakan sektor bisnis swasta membutuhkan iklim ekonomi yang menguntungkan, stabilitas politik dan keamanan, serta kondisi yang baik dengan insentif yang mendukung.
“Kami sedang menangani hal ini. Kami telah meliberalisasi undang-undang kami,” ucap Prabowo sebagaimana dilansir Antara.
Kepala Negara menyatakan Indonesia telah membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan di sektor kesehatan, rumah sakit, maupun universitas asing untuk beroperasi di dalam negeri.
Indonesia, juga telah dan akan menciptakan lebih banyak kawasan ekonomi khusus untuk mengundang teknologi maju dan modern masuk ke dalam negeri.
“Sebagai contoh, kami sangat optimis pada industri maritim dan perikanan kami. Sekitar tiga perempat wilayah nasional kami adalah perairan. Kami memiliki potensi besar untuk, misalnya, program perikanan yang direncanakan dengan baik, akuakultur, dan banyak industri pengolahan,” kata Prabowo.
Presiden menilai bahwa KTT APEC ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempererat hubungan dan mengundang kolaborasi dengan para pemimpin bisnis internasional. Dia berharap agar kegiatan ini sukses dan menjadi ajang yang bermanfaat untuk semua pihak.
“Perdamaian berasal dari pemahaman. Pemahaman berasal dari keterlibatan dan negosiasi. Oleh karena itu, saya sangat senang menghadiri KTT APEC ini untuk memperbarui hubungan, memperkenalkan diri, memperkenalkan negara saya, dan mengundang kerja sama dengan Anda semua,” kata Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.