Sambut Nataru, Pelni siapkan sembilan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

Sambut Nataru, Pelni siapkan sembilan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Tanjung Priok Jakarta menyiapkan sembilan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Jumlah armada Pelni yang disiagakan dari Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah sembilan armada dan kami mengimbau masyarakat dapat membeli tiket sejak jauh-jauh hari,” kata Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Priok Jakarta, Dicky Darmawan di Jakarta, Jumat.

Kesembilan armada ini yang disiapkan, yakni KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Labobar, KM Tidar, KMI Kelud, KM Bukit Raya dan KM Kelimutu.

“Pelni Jakarta siap melayani dengan sepenuh hati dan mengimbau agar calon penumpang membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan mengingat kuota tiket dan potongan harga terbatas,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI kembali meluncurkan program stimulus ekonomi untuk menyambut liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Potongan harga untuk pembelian tiket kelas ekonomi akan dimulai pada Jumat pukul 12.00 WIB.

Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto mengatakan, penjualan tiket dengan potongan diskon akan dimulai pada Jumat untuk periode keberangkatan terhitung tanggal 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Kepala Cabang PT PELNI Tanjung Priok Jakarta Dicky Darmawan mengawasi penumpang yang akan menaiki kapal berlayar ke tujuan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (ANTARA/HO-Pelni Jakarta)

Diskon berlaku untuk seluruh tujuan atau pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang Pelni menggunakan kelas ekonomi.

Untuk program stimulus ekonomi periode libur Nataru tahun 2025 ini, pemerintah memberikan tarif diskon sebesar 20 persen dari tarif dasar. Tarif dasar merupakan harga tiket sebelum ditambahkan komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan.

“Jika sudah ditambahkan asuransi dan pas pelabuhan, rata-rata potongan diskonnya setara 16-18 persen dan ini hanya berlaku untuk tiket kapal penumpang kelas ekonomi yang bisa diperoleh di seluruh saluran penjualan tiket kapal Pelni,” katanya.

Berdasarkan perhitungan dari anggaran yang disediakan oleh pemerintah, stimulus diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang. Harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.

Jika minat masyarakat tinggi, bukan tidak mungkin sebelum periode perjalanan 10 Januari 2026, tiket diskon sudah habis terjual. Apalagi saluran penjualan digital tiket Pelni sudah sangat mudah dijangkau, baik melalui aplikasi Pelni Mobile maupun aplikasi bank Himbara.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.