Liputan6.com, Jakarta – OpenAI resmi menunda peluncuran ChatGPT-5, model kecerdasan buatan (AI) generasi terbaru yang sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi lompatan besar di dunia AI.
Sebagai gantinya, raksasa teknologi tersebut akan merilis dua model baru, yakni model GPT-o3 dan GPT-o4 mini dalam beberapa minggu ke depan.
Kabar ini diumumkan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, melalui unggahan di platform X pada awal pekan. Altman menjelaskan, penundaan penundaan GPT-5 merupakan keputusan strategis untuk memastikan model tersebut memiliki kualitas jauh di atas ekspektasi.
“Proses integrasi sistem ternyata lebih kompleks dari yang diperkirakan, dan perusahaan ingin memastikan mereka memiliki infrastruktur cukup untuk mengakomodasi lonjakan permintaan sangat besar, tulis Altman seperti dikutip dari TechRadar, Senin (14/4/2025).
Pernyataan tersebut diduga merujuk pada gangguan layanan ChatGPT beberapa waktu lalu, terjadi saat fitur pembuatan gambar dari model ChatGPT-4o diluncurkan dan langsung diserbu pengguna baru.
Sementara GPT-5 masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, OpenAI akan lebih dulu menghadirkan model o3 dan o4-mini dalam waktu dekat.
Diharapkan, kedua model ini bisa menawarkan peningkatan efisiensi dan fleksibilitas penggunaan, termasuk untuk pengembang dan integrasi ke dalam sistem perusahaan.
ChatGPT-5 menjadi langkah besar selanjutnya dalam evolusi model bahasa besar (LLM) ChatGPT yang populer dan diprediksi akan membawa dampak besar dalam dunia kecerdasan buatan ke depan.