Jakarta, CNN Indonesia —
Saling serang pasukan Israel dan milisi dari Lebanon selatan, Hizbullah, kian membara saat lebih dari dua bulan pasukan Zionis agresi ke Palestina.
Menurut laporan media Israel, delapan roket diluncurkan dari Lebanon ke wilayah Maalot Tarshiha, Israel utara, pada Senin (11/12) pagi ini.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Iron Dome mencegat roket-roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan.
Beberapa roket dilaporkan jatuh di area terbuka. Sejauh ini, belum ada laporan soal jumlah korban tewas atau luka.
Sementara itu di Lebanon, koresponden Al Jazeera melaporkan Israel menggempur daerah sekitar Naqoura, Zibqin, Yarin, Marwahin dan Al Jebin.
Perbatasan Lebanon-Israel memanas usai pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober.
Hizbullah turut menggempur wilayah Israel untuk membantu Hamas. Namun, pasukan Zionis justru membalas gempuran secara besar-besaran.
Terbaru, Israel menyerang Lebanon dan menyebabkan satu tentara negara tersebut tewas.
Israel lantas meminta maaf dan menyebut target mereka bukan tentara Lebanon. Namun, Beirut tak peduli, mereka tetap akan mengadukan serangan Israel ke Dewan Keamanan PBB.
Sejak bentrokan di lintas batas pecah, tercatat lebih dari 110 orang di Lebanon tewas. Mayoritas korban ini adalah anggota Hizbullah.
Sementara itu, dari pihak Israel enam tentara dan tiga warga sipil dilaporkan tewas.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]