TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hendrik (34), tukang parkir sekaligus korban kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024), mengaku trauma setelah nyaris ditabrak truk trailer.
Hendrik, yang biasa dipanggil Ambon, selamat setelah meloncat menghindar saat truk bermuatan aki yang diduga mengalami rem blong nyaris menabraknya.
“Saya sedang telepon di depan ruko, tiba-tiba truk trailer besar datang dan hampir menabrak saya. Beruntung saya sempat loncat,” kata Hendrik di lokasi kejadian.
Setelah kejadian, Hendrik mengaku syok melihat kerusakan parah yang disebabkan oleh truk, termasuk kendaraan yang hancur dan korban yang berteriak meminta tolong.
“Korban banyak, motor yang rusak juga banyak, mungkin ada 15-an,” ungkap Hendrik sambil menahan trauma akibat peristiwa tersebut.
Hendrik mengalami luka ringan di kaki kirinya akibat terkena pecahan kaca dari kendaraan yang hancur.
“Saya luka di kaki kiri karena pecahan kaca, tapi saya trauma dan langsung pulang ke rumah setelah kejadian,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di turunan Silayur menewaskan dua orang, yakni Rukoyah (41) dari Ngaliyan, Semarang, dan Anis Yuliana (30) dari Pati.
Kecelakaan ini melibatkan satu truk trailer, truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor, serta menyebabkan kerusakan pada beberapa toko di sekitar lokasi.
Polisi bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah TKP dan evakuasi di lokasi kejadian hingga malam hari.
Truk bermuatan aki yang terlibat kecelakaan belum berhasil dievakuasi, namun petugas telah memindahkan muatan untuk mempermudah proses berikutnya.